Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Global

Determinan Kejadian Stroke pada Pasien Hipertensi (Analisis Data Sekunder IFLS 5) Annisa Hidayati; Santi Martini; Lucia Yovita Hendrati
Jurnal Kesehatan Global Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v4i2.4794

Abstract

Angka prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis pada penduduk umur ≥ 15 tahun pada tahun 2007-2018 menunjukkan adanya peningkatan, serta sebanyak 51% kematian karena stroke disebabkan oleh hipertensi. Hal tersebut menjadi alasan pentingnya dilakukan upaya pencegahan stroke pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan umur, jenis kelamin, klasifikasi tekanan darah, lama menderita hipertensi, kepatuhan minum obat antihipertensi, penyakit diabetes, penyakit jantung dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis studi observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional, serta menggunakan data IFLS 5. Pengambilan sampel dilakukan secara bertahap dengan melakukan cleaning data pada populasi penelitian dan seluruh variabel penelitian, kemudian dilakukan penggabungan data hingga diperoleh sampel sebanyak 2.408 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara variabel  umur (p=0,000; OR=2,28; 95%CI=1,490-3,495); jenis kelamin (p=0,002; OR=1,73; 95%CI=1,225-2,451); klasifikasi tekanan darah (p=0,043; OR=1,44; 95%CI=1,012-2,065); kepatuhan minum obat anti-hipertensi (p=0,000; OR=0,41; 95%CI=0,286-0,586); penyakit diabetes (p=0,030; OR=1,66; 95%CI=1,050-2,639); penyakit jantung (p=0,035; OR=1,72; 95%CI=1,039-2,878) dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi. Variabel lama menderita hipertensi tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi (p=0,072; OR=1,01; 95%CI=0,998-1,039). Kesimpulan penelitian yakni ada hubungan umur, jenis kelamin, klasifikasi tekanan darah, kepatuhan minum obat anti-hipertensi, penyakit diabetes, penyakit jantung dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi, namun tidak ada hubungan antara lama seseorang menderita hipertensi dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi. Saran yang dapat diberikan adalah perlu memiliki pola hidup sehat bagi penderita hipertensi agar terhindar dari penyakit stroke, khususnya pada laki-laki, memiliki diabetes dan penyakit jantung.