Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research dan Development) yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah berorientasi pada hasil belajar peserta didik pada materi Trigonometri dengan sub materi Aturan Sinus, Cosinus dan Luas Segitiga yang meliputi Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Tes Hasil Belajar (THB). Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA3 SMA Negeri 3 Palopo sebagai subyek uji coba I dan peserta didik kelas X MIPA6 SMA Negeri 3 Palopo sebagai subyek uji coba II dengan jumlah peserta didik 34 orang. Pertemuan di kelas dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan dengan tes hasil belajar satu kali. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Plomp yang meliputi 5 fase yaitu fase pengkajian awal, fase desain, fase realisasi, fase tes, evaluasi dan revisi serta fase implementasi, namun untuk fase implementasi dalam penelitian ini belum bisa dilakukan. Perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah setelah dikembangkan, divalidasi dan diujicobakan serta mengalami beberapa kali revisi sehingga dihasilkan perangkat pembelajaran matematika yang layak digunakan. Hasil dari uji coba penelitian menunjukan bahwa (1) skor rata-rata yang peroleh peserta didik pada tes hasil belajar adalah 89,38 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 6,69 dan berada pada kategori tinggi; (2) penggunaan perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah menjadikan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran; (3) ketuntasan belajar peserta didik mencapai 97,06%; (4) tanggapan peserta didik terhadap perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah berupa Bahan Ajar Peserta Didik, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik dan Tes Hasil Belajar cenderang positif; (5) guru mampu mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah , berdasarkan pengelolaan pembelajaran dimana sebagian besar aspek dapat terlaksana dengan baik; (6) perangkat pembelajaran pembelajaran berbasis masalah ini memenuhi kriteria kevalidan, keefektifan dan kepraktisan.