Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH BERORIENTASI PADA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Lis Sugianto; Tri Bondan Kriswinarso; Saiful Bachri; Ikram Lihu
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.683 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1634

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research dan Development) yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah berorientasi pada hasil belajar peserta didik pada materi Trigonometri dengan sub materi Aturan Sinus, Cosinus dan Luas Segitiga yang meliputi Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Tes Hasil Belajar (THB). Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA3 SMA Negeri 3 Palopo sebagai subyek uji coba I dan peserta didik kelas X MIPA6 SMA Negeri 3 Palopo sebagai subyek uji coba II dengan jumlah peserta didik 34 orang. Pertemuan di kelas dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan dengan tes hasil belajar satu kali. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Plomp yang meliputi 5 fase yaitu fase pengkajian awal, fase desain, fase realisasi, fase tes, evaluasi dan revisi serta fase implementasi, namun untuk fase implementasi dalam penelitian ini belum bisa dilakukan. Perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah setelah dikembangkan, divalidasi dan diujicobakan serta mengalami beberapa kali revisi sehingga dihasilkan perangkat pembelajaran matematika yang layak digunakan. Hasil dari uji coba penelitian menunjukan bahwa (1) skor rata-rata yang peroleh peserta didik pada tes hasil belajar adalah 89,38 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 6,69 dan berada pada kategori tinggi; (2) penggunaan perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah menjadikan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran; (3) ketuntasan belajar peserta didik mencapai 97,06%; (4) tanggapan peserta didik terhadap perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah berupa Bahan Ajar Peserta Didik, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik dan Tes Hasil Belajar cenderang positif; (5) guru mampu mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah , berdasarkan pengelolaan pembelajaran dimana sebagian besar aspek dapat terlaksana dengan baik; (6) perangkat pembelajaran pembelajaran berbasis masalah ini memenuhi kriteria kevalidan, keefektifan dan kepraktisan.
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN GAYA BERPIKIR TIPE GREGORC (Studi pada Mahasiswa Prodi Informatika FTKOM UNCP) Tri Bondan Kriswinarso; Lis Sugianto; Saiful Bachri; Ikram Lihu
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.2012

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang membahas tentang Deskripsi motivasi belajar berdasarkan pengkategorian gaya berpikir tipe Gregorc. Gaya berpikir Gregorc terdiri dari gaya berpikir Sekuensial Konkret (SK), Sekuensial Abstrak (SA), Acak Konkret (AK) dan Acak Abstrak (AA). Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa sebanyak 204 dari program studi informatika Fakultas Teknik Komputer pada Tahun Akademik 2021-2022. Instrument pemilihan subjek yang digunakan adalah hasil pengembangan dari Bobby De’ Porter yang terdiri dari 4 pernyataan yang menjurus ke masing-masing tipe gaya berpikir. Sedangkan untuk motivasi belajar menggunakan kuesioner tertutup dengan setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi yang positif sampai negatif. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 204 subjek dengan gaya berpikir SK sebanyak 37 orang, gaya berpikir SA sebanyak 28 orang, gaya berpikir AK sebanyak 93 orang dan 46 subjek bergaya pikir AA. Skor rata-rata motivasi belajar subjek gaya berpikir sekuensial konkret adalah 68,19, masuk pada kategori tinggi. Skor rata-rata motivasi belajar subjek gaya berpikir sekuensial abstrak adalah 75,51, masuk pada kategori tinggi.Subjek gaya berpikir Acak konkret masuk pada kategori sedang pada nilai rata-rata 63,91. Sedangkan gaya berpikir Acak Abstrak masuk pada kategori tinggi dengan rata-rata 80,22.
Pemahaman Konsep Siswa: Eksperimen pada Siswa SMP dengan Pembelajaran Matematika Berbasis Kooperatif Tipe Conceptual Understanding Procedures (CUPS) Tri Bondan Kriswinarso; Lis Sugianto; Saiful Bachri
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): MIPA dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.329 KB) | DOI: 10.53696/2964-867X.76

Abstract

The cooperative learning model of the Conceptual Understanding Procedures (CUPs) type is a learning model in which students are instilled in how to make conclusions on the material being studied. In addition, the CUPs cooperative learning model is based on a constructivism approach based on the belief that students construct conceptual understanding by expanding or modifying existing knowledge. This research is experimental research which aims to find out the conceptual understanding of class VII students of SMP Negeri 6 Palopo who apply the CUPs type cooperative model. The population in the study were all class VII students of SMP Negeri 6 Palopo. The data collection was carried out in 2 stages, namely the preparation stage and the data collection stage. The analysis used in this study was descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The average value of gain in the experimental class is 0.78 which is in the high category while the average value of gain in the control class is 0.66 which is in the medium category. In the sig column (2-tailed) the probability value is 0.000 less than the significant value α = 0.05, then H0 is rejected and H1 is accepted, so it can be concluded that there is a difference in the increase in the ability to understand mathematical concepts of students who are taught using the CUPs type cooperative learning model and conventional learning.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah untuk Melatih Keterampilan Metakognitif Peserta Didik Saiful Bachri; Lis Sugianto; Tri Bondan Kriswinarso; Ikram Lihu
ITQAN: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2022): ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.784 KB) | DOI: 10.47766/itqan.v13i1.132

Abstract

This research aims to develop the qualified instructional design in Mathematical problem-based learning to increase the Students’metacognitive skills on sine, cosine, and triangles area materials. It used thePlomp model development procedure that consists of the initial investigativephase; the design phase; the realization phase; the testing phase, the evaluation,and revision phase; and the implementation phase. Furthermore, to develop theinstruction, the design was adapted to the characteristic and learning syntaxbased on problem-based learning. The instructional designs that have beendeveloped through this research are lesson plans, material, student worksheets,and achievement tests. Based on the result and try-out that were analyzed, theinstructional design-based problem learning to increase the student’smetacognitive skills of the Tenth Grade of SMA Negeri 3 Palopo on sine, cosine,and triangles materials meets valid, practical, and effective criteria.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Tri Bondan Kriswinarso; Lis Sugianto; Saiful Bachri
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2870

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi guru dalam keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktivitas siswa, untuk hasil belajar menggunakan lembar tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar pada siklus I dari 27 siswa yang tuntas belajar sebanyak 10 siswa dengan persentase 37% sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 17 siswa dengan persentase 63%. Pada siklus II mengalami peningkatan dari 27 siswa hasil belajar siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa dengan persentase 93% sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 2 siswa dengan persentase 7% dan telah memenuhi ketuntasan klasikal yang ditentukan yaitu 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Analisis Pemahaman Peserta Didik Sekolah Menegah Atas (SMA) Terhadap Konsep Trigonometri Lis Sugianto; Tri Bondan Kriswinarso; Saiful Bachri
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 5 (2023): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10812696

Abstract

This research is a type of descriptive research, aimed at describing and analyzing students' level of understanding of trigonometry concepts. The instrument used in this research was a test of the ability to solve valid trigonometry questions. Data collection was carried out by giving written tests in the form of descriptive questions. The sample for this research was class X MIA students at SMA Negeri 1 Bua, consisting of 40 people. The research process follows the following stages: (a) formulating a valid supporting instrument (test of ability to solve trigonometry questions), (b) collecting data to reveal students' understanding in solving the questions given, (c) analyzing data on students' understanding in solving questions, (d) discussing the results of the analysis, (e) drawing conclusions from the research results. The results of the research show: The ability level of class The average score of students' ability is 69.08 which shows that their ability is moderate with a standard deviation of 13.37 with the lowest score of 37.00 and the highest score of 92.00 from the ideal score of 100. The mode of 72.00 shows that the score most often obtained by participants education is 72.