Salafudin Salafudin
Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Tradisi Syawalan pada Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Nailatusy Syifa; Salafudin Salafudin
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 01 (2021): March 2021
Publisher : CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1283.106 KB) | DOI: 10.28918/circle.v1i1.3623

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika seringkali bersifat monoton dan teoritis serta kesamaan soal untuk siswa dari tahun ke tahun. Masyarakat pun tidak menyadari bahwa budaya mengandung konsep matematika dalam konstruksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi tradisi syawalan dan kaitannya dengan materi pembelajaran dan aplikasinya dalam persoalan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa gambar dan deskripsi hasil perolehan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi syawalan “lopis raksasa” dan “balon udara panas” mengandung beberapa konsep matematika berupa berupa ruang dan konstruksinya juga menggunakan matematika seperti konse pengukuran yang juga berkaitan dengan materi pelajaran matematika. Materi pelajaran matematika yang berkaitan dengan tradisi lopis raksasa yaitu perbandingan, teorema Pythagoras, bangun datar dan bangun ruang sisi lengkung. Sedangkan balon udara panas mengandung konsep persamaan fungsi kuadrat, perbandingan, teorema Pythagoras dan bangun datar. Oleh karena itu, ini dapat diimplementasikan dalam soal latihan siswa. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran matematika yang inovatif dan kontekstual. Ini juga akan memudahkan peneliti dalam menggunakan konse matematika dalam lopis dan konstruksi balon udara.
Penerapan Pendekatan Problem Solving Versi Polya untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa MTsS Hifal Pekalongan Nur Rizky Amalia; Salafudin Salafudin
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 01 (2022): March 2022
Publisher : CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.667 KB) | DOI: 10.28918/circle.v2i01.5094

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui: 1) Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pendekatan pembelajaran dengan pendekatan problem solving versi Polya? 2) Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang tidak memperoleh penerapan pendekatan Problem Solving versi Polya? 3) Apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pendekatan Problem Solving versi Polya lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh bukan pendekatan problem solving versi polya?. Jenis penelitan yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan design penelitian randomized posttest only control group design. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII D sebagai kelas kontrol sebanyak 35 siswa dan VII E sebagai kelas eksperimen sebanyak 37 siswa. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada kelas eksperimen yang menerapkan pendekatan problem solving versi polya memperoleh nilai rata-rata sebesar 73 sedangkan pada kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konvensional memperoleh nilai rata-rata sebesar 51. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan problem solving versi polya dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Implementasi Tradisi Syawalan pada Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Nailatusy Syifa; Salafudin Salafudin
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 01 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1283.106 KB) | DOI: 10.28918/circle.v1i1.3623

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika seringkali bersifat monoton dan teoritis serta kesamaan soal untuk siswa dari tahun ke tahun. Masyarakat pun tidak menyadari bahwa budaya mengandung konsep matematika dalam konstruksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi tradisi syawalan dan kaitannya dengan materi pembelajaran dan aplikasinya dalam persoalan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa gambar dan deskripsi hasil perolehan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi syawalan “lopis raksasa” dan “balon udara panas” mengandung beberapa konsep matematika berupa berupa ruang dan konstruksinya juga menggunakan matematika seperti konse pengukuran yang juga berkaitan dengan materi pelajaran matematika. Materi pelajaran matematika yang berkaitan dengan tradisi lopis raksasa yaitu perbandingan, teorema Pythagoras, bangun datar dan bangun ruang sisi lengkung. Sedangkan balon udara panas mengandung konsep persamaan fungsi kuadrat, perbandingan, teorema Pythagoras dan bangun datar. Oleh karena itu, ini dapat diimplementasikan dalam soal latihan siswa. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran matematika yang inovatif dan kontekstual. Ini juga akan memudahkan peneliti dalam menggunakan konse matematika dalam lopis dan konstruksi balon udara.
Penerapan Pendekatan Problem Solving Versi Polya untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa MTsS Hifal Pekalongan Nur Rizky Amalia; Salafudin Salafudin
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 01 (2022): March 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.667 KB) | DOI: 10.28918/circle.v2i01.5094

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui: 1) Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pendekatan pembelajaran dengan pendekatan problem solving versi Polya? 2) Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang tidak memperoleh penerapan pendekatan Problem Solving versi Polya? 3) Apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pendekatan Problem Solving versi Polya lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh bukan pendekatan problem solving versi polya?. Jenis penelitan yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan design penelitian randomized posttest only control group design. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII D sebagai kelas kontrol sebanyak 35 siswa dan VII E sebagai kelas eksperimen sebanyak 37 siswa. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada kelas eksperimen yang menerapkan pendekatan problem solving versi polya memperoleh nilai rata-rata sebesar 73 sedangkan pada kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konvensional memperoleh nilai rata-rata sebesar 51. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan problem solving versi polya dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.