Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama selang waktu tanam dari panen tanaman sebelumnya terhadap kebutuhan air irigasi untuk pengolahan tanah serta pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah telah dilakukan di kecamatan Plered, Purwakarta dari bulan Juni hingga Oktober 2002. Empat lama selang waktu tanam, yaitu 2 hari, 10 hari, 20 hari dan 30 hari masing-masing dicoba pada petak sawah seluas 15 m x 15 m, diulang 6 kali dan disusun berdasarkan rancangan acak kelompok.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama selang waktu tanam berpengaruh terhadap kebutuhan air untuk pengolahan tanah, pertumbuhan dan hasil tanaman padi IR 64. Jumlah kebutuhan air untuk pengolahan tanah tidak termasuk untuk penjenuhan, pada selang waktu 2 hari sebanyak 72,0 mm, pada 10 hari sebanyak 105,1 mm, pada 20 hari sebanyak 151,6 mm dan pada 30 hari sebanyak 193,3 mm. Jumlah kebutuhan air untuk penjenuhan sebanyak 125,0 mm. Hasil gabah kering giling yang diperoleh pada selang waktu tanam 2, 10, 20 dan 30 hari masing-masing sebesar 5,66 ton/ha; 6,92 ton/ha; 5,27 ton/ha dan 5,25 ton/ha. Perbedaan hasil ini dipengaruhi oleh perbedaan jumlah anakan dan malai yang terbentuk. Kata kunci : Penanaman ulang, Selang waktu, Padi, Petak sawah, Kebutuhan air irigasi, Penjenuhan.