Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KRITIK SASTRA FEMINIS DALAM KARYA SASTRA KAHLIL GIBRAN Suraiya Suraiya
Jurnal Adabiya Vol 18, No 2 (2016): Jurnal ADABIYA
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.783 KB) | DOI: 10.22373/adabiya.v18i35.1204

Abstract

Sejarah panjang tentang perempuan dipanggung peradaban telah ditulis dalam berbagai karya. Termasuk karya sastra juga telah banyak melukiskan gambaran kedudukan perempuan, bahkan tentang ketidakadilan perempuan. sehingga perempuan mulai bangkit mempertanyakan dan menggugat dominasi dan ketidakadilan yang terjadi dalam sistem patriakhi, perempuan selama ini telah banyak mengalami subordinasi, represi, dan marjinalisasi dalam berbagai bidang. Kritik sastra feminis merupakan studi sastra yang mengarahkan fokus analisanya pada perempuan yang menginginkan adanya keadilan dalam memandang eksistensi perempuan, serta berusaha memahami ketertindasan terhadap perempuan dan mencari upaya bagaimana mengatasi ketertindasan tersebut. Sastrawan Gibran Khalil Gibran mencoba mengkritisi fenomena ketidakadilan terhadap perempuan khususnya yang tercermin dalam karya-karyanya baik syair maupun prosa. Permasalahan ini terangkum dalam pertanyaan bagaimana konsep kritik sastra feminis dalam sastra Gibran Kahlil Gibran, serta melihat bagaimana ungkapan-ungkapan kritik feminis dalam sastra Kahlil Gibran. Penelitian ini akan dianalisa dengan metode deskriptif untuk dapat menggambarkan dan mendeskripsikan fenomena dan kejadian yang ada. sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa ketidakadilan gender yang dialami oleh perempuan dan wujud gambaran perempuan Arab yang terekspresikan dalam berbagai ungkapan perempuan bahwa perempuan menginginkan kebebasan dari ketidakadilan yang mengukungnya.
Azas Psikologis Pengembangan Kurikulum: Suatu Analisis Komparatif suraiya suraiya; Zubaidah Zubaidah
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v13i1.18376

Abstract

Abstract   : Since curriculum is crucial, its development must be based on certain principles. Psychology is one of the important principles in curriculum development because students have unique characteristics that are different from one another. These differences include interests, talents and developmental periods as well as ways of learning. The curriculum must pay attention to the condition of students including how they develop and how they learn. The psychological aspects that underlie curriculum development are developmental psychology and learning psychology. Developmental psychology examines the nature of development, stages of development, aspects of development, tasks of individual development and other matters relating to individual development, all of which must be taken into consideration in curriculum development. Meanwhile, by understanding the psychology of learning, curriculum developers will understand which learning models or approaches are appropriate and can provide optimal results, and how the process is implemented to provide optimal results. Learning theories such as cognitive, behavioristic, constructivist and humanistic theories are also important points to consider. Each learning theory has its own strengths and weaknesses. This is understandable because the originators of the theory focus on aspects that they consider important, in addition to the research they have conducted regarding how humans learn. One thing to note that each theory will be meaningful if it is applied to certain aspects that are appropriate to the fields and stages of student development.