Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Multiband Spectral Subtraction dengan Menggunakan Gaussian Window untuk Meningkatkan Kualitas Sinyal Ucapan Berderau Fitrilina Fitrilina; Dwi Harinitha
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 8, No 1 (2019): Edisi Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v8i1.5469

Abstract

The presence of noise damages the quality and intelligibility of speech signals, thereby reduces the performance of speech based applications. Noise is unavoidable and unpredictable. The most common type of noise found in the environment is non stationary noise. Non-stationary noise does not affect the speech signal uniformly over whole frequencies. Therefore conventional spectral subtraction methods are not effective. This paper, propose a Multiband spectral subtraction method which is  divides the noisy speech signal into several frequency bands uniformly and reduce spectral noise in each band independently. The number of frequency bands tested are 4, 8 and 12 bands. The window type affects spectral estimates. Therefore this method is tested for three types of windows, hamming, sine multitapper with number of tapper 4 and Gaussian. The performance of the proposed method is assessed based on the PESQ of the enhanced speech signal. The Gaussian window with side lobe attenuation 3.75 had the best PESQ in all number of frequency bands compared to hamming and sine multitaper. The best average PESQ is obtained using Multiband Spectral subtraction using a Gaussian window with side lobe attenuation 3.75 and number of bands 4. Keywords: Multiband Spectral Subtraction, Gaussian Window dan PESQAbstrak Keberadaan derau merusak kualitas dan kejelasan sinyal ucapan sehingga mengurangi kinerja aplikasi yang berbasis ucapan. Derau tidak dapat dihindari dan tidak terprediksi. Jenis derau yang paling umum ditemukan pada lingkungan adalah derau non stasioner. Derau non stasioner memberi pengaruh secara tidak seragam pada semua frekuensi sinyal ucapan. Oleh karena itu metoda pengurangan spektral yang konvensional menjadi tidak efektif. Pada penelitian ini diusulkan Multiband spectral subtraction. Metoda ini membagi sinyal menjadi beberapa band frekuensi secara seragam dan melakukan pengurangan spektral derau secara saling bebas pada setiap band. Jumlah band frekuensi yang diujikan yaitu 4, 8 dan 12 band. Jenis window mempengaruhi estimasi spektral. Oleh karena itu  ini diujikan pada tiga jenis window yaitu hamming, sine multitapper dengan jumlah tapper 4, dan gaussian window. Kinerja yang diusulkan dinilai berdasarkan nilai PESQ dari sinyal ucapan hasil perbaikan. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa penggunaan gaussian window dengan redaman side lobe 3,75 memiliki nilai PESQ terbaik disemua jumlah band frekuensi dibandingkan hamming dan sine multitapper. Nilai rata-rata PESQ terbaik diperoleh dengan menggunakan Multiband Spectral subtraction menggunakan gaussian window dengan redaman side lobe 3,75 dan jumlah band 4. Kata kunci: Multiband Spectral Subtraction, Gaussian Window and PESQ
Peningkatan Kemampuan Promosi Dan Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Pkbm) Karang Putih Melalui Pengembangan Website Berbasis Open Source Heru Dibyo Laksono; Mumuh Muharram; Fitrilina Fitrilina; Ardhian Agung Yulianto
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 23 No 2 (2016): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT) sebagai media promosi dan komunikasi di Indonesia masih kurang berkembang. Kondisi ini memberi peluang kepada masyarakat untuk lebih memanfaatkan teknologi ini terutama di sektor pendidikan baik formal maupun nonformal. Hal ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan aktifitas pendidikan di berbagai negara. Pengunaan teknologi teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT) terutama teknologi internet merupakan cara yang inovatif dalam melaksanakan berbagai program pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi internet, lembaga pendidikan formal dan nonformal dapat melakukan berbagai kegiatan secara elektronik seperti media forum, email, mailing list dan berbagai aktifitas lainnya. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karang Putih merupakan salah satu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat yang bersifat nonformal. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karang Putih dibentuk dengan tujuan untuk memperluas kesempatan warga masyarakat khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah. Agar masyarakat luas mengetahui tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pada umumnya dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karang Putih khususnya maka dikembagkanlah suatu webiste. Website ini nantinya dapat digunakan sebagai media promosi dan komunikasi bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karang Putih.
Prototipe Turbin Angin Savonius Pada Kecepatan Angin Skala Kecil Untuk Pengisian Baterai Melda Latif; AL Farizi; Mumuh Muharam; Heru Dibyo Laksono; Syukri Yunus; Abdul Rajab; Fitrilina Fitrilina
JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER Vol. 12 No. 1 (2022): Amplifier Mei No 1 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jamplifier.v12i1.21673

Abstract

The Vertical Axis Wind Turbines are very suitable for use in areas with very low wind speeds. This research makes a prototype of the Savonius wind turbine to produce electrical energy as an energy source to 2 x 3.7 Volt dry battery. The Savonius turbine has four blades made of PVC. The controller circuit consists of a Boost Converter circuit and an astable multivibrator. At a speed of 2.7 m/s, the wind turbine starts to rotate and produces a no-load voltage of 0.3 V. At a speed of 3.7 m/s a voltage of 2 V is generated and can charge the battery. By using an LED (Light Emitting Diode) in the controller circuit, the charged battery can be a source of voltage in the controller circuit and the LED indicator light can be lit.