Luhut Tumpal Parulian Sinaga
Pusat Teknologi Rekayasa Industri Maritim-BPPT, Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN ANALISA TEORI PENGARUH BALLAST TERHADAP GERAKAN PITCH PADA KAPAL SELAM MINI 22M Luhut Tumpal Parulian Sinaga
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem ballast merupakan salah satu sistem yang sangat penting dalam kapal selam. Pada kapal konvensional penggunaan ballast memberikan fungsi untuk menjaga stabilitas kapal, sedangkan pada kapal selam sistem ballast memegang peranan penting selain menjaga stabilitas dalam proses olah gerak kapal juga berperan sangat vital dalam proses menyelam maupun mengapung. Studi ini menggunakan model teori analiti dimana kapal selam yang dianggap merupakan benda pejal dan model bergerak secara bebas kemudian dilakukan analisa gerak pitching akibat ketika melakukan penyelaman. Floating Body Mechanism merupakan pengembagan gaya dasar berdasarkan teori dasar gaya. Pada kasus ini, kapal selam akan diberikan ballas sebesar 30% pada tangki balast. Makalah ini menjelaskan sebuah studi tentang teoritis dan pemodelan Analitik dalam CFD (Computational Fluid Dynamics).Gerakan Response Amplitude Operator (RAO) pitch adalah sebesar 7,3˚/m. Secara umum, kedua metode (model analitik dan model CFD) menunjukkan adanya tren yang sama, terutama dalam tren RAO yang konsisten. Kata kunci: sloshing, floating body mechanism, kapal selam, RAO, pitch
PENGEMBANGAN TYPE PROPELLER B-SERIES PADA KAPAL SELAM MINI 22 M Luhut Tumpal Parulian Sinaga; Sutiyo Sutiyo; Setyo Lekosono
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapal selam mini 21 meter dengan diameter  hull 3 meter dan displacement 113,9 T sangat cocok untuk perairan Indonesia barat yang dangkal karena memiliki beberapa kelebihan. Perhitungan powering terutama tahanan kapal dilakukan dengan menggunakan metode MIT dan metode kapal pembanding untuk mendapatkan koefisien Admiral. Berdasar dari hasil perhitungan kedua metode tersebut dilakukan perancangan propeller dengan menggunakan Propeller B series. Penggunaan propeller B-series lebih disebabkan karena kelengkapan data dan informasi performa propeller seri tersebut bila dibandingkan dengan seri propeller lainnya.  Dari analisa kebutuhan thrust dan ketersediaan daya mesin, maka propeller B5-60 ternyata layak dipakai sebagai propulsor kapal selam mini 22 mKata kunci: propeller, B-series, kapal selam mini, daya, trust