Penggunaan joystick sebagai kendali kursi roda elektrik tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan penggunanya. Ahli klinis menyatakan bahwa ada 85 % pasien setiap tahunnya tidak bisa menggunakan kursi roda elektrik disebabkan oleh minimnya keterampilan menggunakan kursi roda bermotor, masalah kekuatan fisik dan masalah ketajaman penglihatan, pergerakan motor yang diskrit dan kasar serta cenderung memiliki pergerakan yang tidak akurat sesuai dengan target yang diinginkan. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka pada penelitian ini digunakan kontrol logika fuzzy sebagai pengatur pergerakan motor kursi roda elektrik sehingga pergerakan kursi roda elektrik diharapkan sesuai dengan target yang diinginkan penggunanya. Berdasarkan hasil pengujian modul voice recognition memiliki persentase keberhasilan 82.85% dalam mengenali semua perintah yang diberikan. Sedangkan lama waktu sistem mencapai nilai set point 45º adalah 3,24 detik, set point 90º adalah 4,29 detik, set point -45º adalah 3,03 detik, set point -90º adalah 4,43 detik dan set point 180º adalah 5,35 detik.Kata kunci: Kursi Roda Elektrik, Fuzzy Logic, Voice Recognition