Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYISIHAN PO4 DALAMAIR LIMBAH RUMAH SAKIT UNTUK PRODUKSI PUPUK STRUVITE Eko Ariyanto; Ani Melani; Tri Anggraini
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan PO4dan NH4 dalam air limbah dapat menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan. Teknologi kristalisasi struvite (MgNH4PO4.6H2O) adalah proses reaksi yang memanfaatkan ion PO4danNH4 dalam air limbah. Struvite adalah kristal putih yang terdiri dari magnesium, amonium dan fosfor dalam konsentrasi yang sama (MgNH4.PO4.6H2O). Pada makalah ini mempelajari pembentukan struvite crystal dengan berbagai variabel yaitu pH larutan dan perbandingan reaktan Mg:PO4 serta kinetika reaksi kristalisasi yang berlangsung di aeration coloum crystalizer. Pada perbandingan molar Mg:PO4 1:1 penyisihan PO4 maksimum adalah 83,7% pada pH 9. Penyisihan PO4meningkat dengan meningkatnya perbandingan molar reaktan Mg:PO4, dan mencapai penyisihan optimum 88,1 % pada Mg:PO4 3:1. Studi kinetika reaksi kristalisasi struvite pada pH 9 dan perbandingan molar reaktan Mg:PO4 pada ratio3:1 dengan menggunakan aeration column crystallizer menghasilkan penyisihan PO4 83%. Kinetika reaksi pembentukan struvite kristal memberikan korelasi terbaik pada kinetika pseudo first orde dengan konstanta laju reaksi 0,05 min-1.Produk struvite Kristal kering dianalisa menggunakan SEM, EDS dan XRD.
P PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN METODE ENZIMATIS MENGGUNAKAN SARI BONGGOL NANAS Rifdah Rifdah; Ani Melani; Aisyah Amini Reformis Intelekta
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 12 No 02 (2021): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.604 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v12i02.131

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak pulau dan Indonesia termasuk negara produsen kelapa terbesar di dunia setelah Filipina. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan kelapa menjadi aneka produk yang bermanfaat, misalnya dengan menjadikan kelapa sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) sehingga menaikkan nilai jual dari kelapa. Minyak kelapa murni memiliki banyak keunggulan yaitu proses pembuatan tidak membutuhkan biaya yang mahal, pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit. Metode enzimatis adalah salah satu metode dalam produksi VCO yang dapat menghasilkan produk dengan rendemen yang lebih banyak. Salah satu enzim yang bisa digunakan adalah enzim bromelin, dimana enzim ini akan menghidrolisis protein dan membuat minyak dapat terpisah dengan air dalam emulsi santan. Kirim santan yang digunakan adalah 200 ml dan variabel yang digunakan untuk diteliti adalah variasi waktu yaitu 24 jam, 36 jam, 48 jam, 60 jam, dan juga variasi konsentrasi ekstrak bonggol nanas yaitu 5 %, 10 %, 15 %, dan 20 %. Hasil penelitian pembuatan virgin coconut oil (VCO) dengan metode enzimatis menggunakan sari bonggol nanas yang terbaik sesuai SNI 7381 2008 adalah pada waktu inkubasi 24 jam dan konsentrasi ekstrak bonggol nanas 5 %. Dimana massa jenisnya adalah 0,9150 g/cm3, asam lemak bebas 0,133%, bilangan asam 0,1870, bilangan peroksida 1,8 meq/kg, dan untuk warnanya kuning bening.
TEKNOLOGI MEMBRAN ULTRAFILTRASI UNTUK PENGELOLAAN AIR LIMBAH PENCUCIAN INDUSTRI TEKSTIL ECO-PRINT Erna - Yuliwati; Sri Martini; Ani Melani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 1 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v4i1.342

Abstract

Membran hidrofobik mikro untuk air limbah tekstil telah ditinjau dan didiskusikan secara ekstensif. Banyak penelitian mencoba menggunakan membran polivinilidena fluorida (PVDF) untuk memisahkan air limbah tekstil. Menggunakan membran hidrofobik, air limbah tekstil biasanya diproduksi sebagai permeat. Sedangkan membran hidrofilik dapat menghasilkan air yang bebas lemak dan kandungan bahan organik yang merembes. Membran PVDF telah dimodifikasi dengan perlakuan kimia untuk mendapatkan polimer yang berfungsi sesuai untuk persiapan membran dengan meningkatkan hidrofilisitas dan ketahanan terhadap pengotoran. Hasil penelitian ini menghasilkan permukaan luar PVDF membran berongga. Hasil dari analisis AFM mengungkapkan bahwa permukaan membran tidak mulus dan struktur seperti nodul dan agregat nodul terbentuk pada permukaan membran PVDF. Derajat kekasaran permukaan (Ra) dihasilkan masing-masing sebagai 12,28 nm, 18.65 nm dan 20,58 nm untuk PVDF dengan 3% TiO2, PVDF dengan 5% TiO2 dan PVDF dengan 10% TiO2. Hal ini dapat meningkatkan fluks mencapai 142,92 L/ m2h dengan pengurangan persentase COD sebesar 90,08%, BOD sebesar 85,92% dan TOC sebesar 92,34%.
A ADSORPSI ASAM LEMAK BEBAS PRETREATMENT CPO MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM PROSES KONTINYU Robiah Robiah; Ani Melani; Rifdah Rifdah
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 13 No 02 (2022): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v13i02.175

Abstract

CPO merupakan salah satu andalan produk perkebunan Indonesia yang digunakan sebagai bahan baku minyak goreng yang memiliki kandungan α-dan ß-karoten, tokoferol dan tokotrienol. Kadar ALB (Asam Lemak Bebas) dalam konsentrasi tinggi yang terikat dalam CPO sangat merugikan. Tingginya kadar ALB tersebut dapat mengakibatkan penurunan rendemen pada hasil olahan CPO yaitu sekitar kurang lebih 5-13%. Kenaikan ALB pada CPO disebabkan oleh adanya proses hidrolisa selama penyimpanan. Kenaikan ALB selama penyimpanan akan mempengaruhi hasil randemen minyak dari pengolahan CPO. Zeolit merupakan adsorben yang unik, karena memiliki ukuran pori yang sangat kecil dan seragam jika dibandingkan dengan adsorben yang lain seperti karbon aktif dan silika gel. Hasil penelitian ini bahwa pengaruh waktu terhadap penurunan kadar asam lemak bebas pada CPO dengan adsorpsi menggunakan zeolit alam didapatkan hasil terbaik pada waktu 240 menit dengan nilai Asam Lemak Bebas 3,007 % dari kadar asam lemak bebas awal 7,577 % atau penurunan kadar asam lemak bebasnya sebesar 60,3 %. Sedangkan pengaruh flowrate didapatkan hasil terbaik pada 3 L/m diperoleh kadar asam lemak bebas 3,147 % dari kadar asam lemak bebas awal 7,577 % atau penurunan kadar asam lemak bebasnya sebesar 58,5 %. Kata kunci: CPO, Zeolit, Asam Lemak Bebas.
Limbah Cangkang Kepiting sebagai Biokoagulan pada Sistem Water Treatment (Kajian Pengaruh Variasi Jenis dan Konsentrasi Koagulan, Kecepatan Pengadukan) Ani Melani; Robiah; Pandu Pratama
Jurnal INOVATOR Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v6i2.247

Abstract

Generates quite a lot of hard skin (shell) waste, the amount of waste can reach around 40-60% of the total weight of the crab. Crab shell waste contains chemical compounds, including 30-40% protein; 30-50% minerals and 50-70% Chitin. Chitin can be further processed to produce chitosan which has many benefits in various fields, one of benefits is as a coagulant. The purpose of this study was to determine the characteristics of the crab shell with SEM and FTIR test and its ability as a coagulant by determining concentrations at concentrations of 50, 75, 100 , 150 and 250 mg/l and stirring speed at 100, 120 , 130 , 140 and 150 rpm in each coagulant with the coagulation-flocculation (jartest) process. This experiment uses chitin powder and chitosan as primary coagulants whose test results are compared with alum synthetic coagulants. The water samples used in this research were taken from the raw water treatment systems. From the results of this study, the results obtained were 250 mg/l consentration chitin powder capable of reducing 53,1% turbidity at 130 rpm stirring speed and 150 mg / l concentration chitosan capable of reducing 62.8% turbidity at stirring speed 130 rpm.
B BIOPLASTIK DARI NATA DE COCO DENGAN METODE MELT INTERCALATION (KAJIAN PENGARUH JENIS FILLER DAN KONSENTRASI FILLER) Ani Melani; Robiah Robiah; Ismi Manora Siahaan
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.241

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang dapat terdegradasi dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan plastik konvensional yang sulit terdegradasi sehingga mencemari lingkungan. Agar plastik mudah terdegradasi maka plastik terbuat dari bahan alami seperti pati dan selulosa. selulosa merupakan karbohidrat cadangan pangan pada tanaman. Bahan baku Nata de coco merupakan salah satu bahan yang banyak mengandung selulosa, yaitu 42,57 % (Nur Arfa, 2017). Penelitian Bioplastik dari nata de coco dengan Metode Melt Intercalation ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jenis filler dan konsentrasi filler terhadap karakteristik bioplastik yang dihasilkan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 7188-7:2017). Pada penelitian ini pembuatan bioplastik menggunakan metode melt intercalation yaitu teknik inversi fasa dengan penguapan pelarut setelah proses pencetakan. Variabel tetap pada penelitian ini adalah Nata de coco sebanyak 10 gram dengan kondisi waktu pengadukan konstan dengan menggunakan magnetic stirrer selama 30 menit dan waktu pengovenan selama 5 jam pada temperatur 45°C dan sorbitol sebagai plasticizer sebanyak 25% dari berat nata de coco. Sedangkan variabel bebas adalah jenis filler Kitosan dan ZnO dan konsentrasi filler (3%, 6%, 9%, 12%, dan 15%). Hasil penelitian berupa lembaran bioplastik yang kemudian dianalisa kuat tarik, pemanjangan (elongation) dan biodegradasi. Berdasarkan hasil analisa bioplastik dari nata de coco dengan variasi dan konsentrasi terbaik adalah pada ZnO 3% ditinjau dari nilai kuat tarik 5,9524 MPa, Pemanjangan 16% dan biodegradasi dengan analisa selama 9 hari sebesar 64,4 % berat residual dan bioplastik memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI 7188-7:2017).