Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KEBERHASILAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA GORONTALO Banteng, Beby S.D.
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan dan pengembangan kota berdampak pada pertumbuhan wilayah, baik wilayah itu sendiri, maupun wilayah di sekitarnya. Dampak tersebut berupa pertumbuhan penduduk di wilayah sekitar, pergeseran penggunaan lahan, dan masalah kompleks lainnya. Masalah pembangunan timbul karena tidak adanya koordinasi sistem perencanaan wilayah dan permukiman yang terpadu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keberhasilan partisipasi masyarakat Kota Gorontalo dalam peningkatan kualitas permukiman kumuh di wilayahnya. Penelitian dilakukan di 9 wilayah kecamatan Kota Gorontalo. Pengumpulan data menggunakan Participatory Rural Appraisal /PRA maka data primer diambil dengan wawancara melalui diskusi kelompok atau fokus grup diskusi (fgd), wawancara mendalam, survei lapangan dan pengamatan secara cepat. Data dianalisa secara deskriptif dengan memahami dan merangkai data –data yang telah dikumpulkan secara sistematis. Hasilnya menunjukkan Keberhasilan pemerintah melibatkan peran serta dan partisipasi masyarakat di Kota Gorontalo di pengaruhi oleh adanya penerapan prinsip keadilan dan kolaboratif pembangunan yang digunakan oleh para fasilitator pendamping, para pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat desa/lpm dan badan keswadayaan masyarakat/bkm
MENUJU KOTA LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN STUDI KASUS KOTA GORONTALO Beby S D Banteng
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang perkotaan yang dilakukan Shell Internasional, (Khoo, 2015) menyebutkan lebih dari separuh penduduk dunia yang berjumlah tujuh miliar  jiwa tinggal di kota-kota pada tahun 2007. Kota  Gorontalo  sebagai salah satu kota yang cukup tua di Pulau Sulawesi  saat ini  mengalami pertumbuhan  jumlah  penduduk dengan pesat yaitu di atas 2%. Perkembangan  jumlah penduduk  yang  cukup  signifikan ini tentunya  membutuhkan penyediaan infrastruktur dan  sarana  prasarana yang memadai di samping harus diikuti ketersediaan hunian   layak  bagi  masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana usaha yang telah dilakukan secara bersama oleh para stakehoulder  Kota Gorontalo menuju kota hunian yang layak dan berkelanjutan, terutama dalam penyediaan perumahan layak huni dan pemenuhan sarana air bersih bagi para warga kota  Pengumpulan data  menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA). maka data primer diambil dengan wawancara melalui diskusi kelompok, wawancara mendalam, survei lapangan dan pengamatan secara cepat. Diskusi kelompok terdiri dari para pengurus badan keswadayaan masyarakat/bkm, fasilitator pendamping lingkungan, lembaga pemberdayaan masyarakat/lpm, forum kota, pihak swasta,  pemerintah Kota Gorontalo dan tokoh masyarakat / adat / agama. Hasil penelitian menunjukkan Kota Gorontalo sebagai salah satu kota tertua di Pulau Sulawesi memiliki peluang menuju kota layak huni yang berkelanjutan. Argumentasi ini dapat dibuktikan dengan adanya berbagai usaha pihak pemerintah dan masyarakat untuk membangun sarana prasarana kota terutama dalam hal pembangunan dan rehabilitasi rumah layak huni, permukiman, sanitasi, air bersih dan sarana listrik. Program ini sejalan dengan program pemerintah pusat. Menuju kota layak huni dan berkelanjutan akan dapat berhasil jika ada kemauan dan usaha dari para stakehoulder kota
KONSENTRASI MERKURI PADA RAMBUT KEPALA DAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA LOKASI PENAMBANGAN EMAS TRADISIONAL BULADU KABUPATEN GORONTALO UTARA Marike Mahmud; Fitryane Lihawa; Beby Banteng; Frice Desei; Yanti Saleh
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.8.2.235-240

Abstract

This study aims to identify mercury concentrations in head hair and its effect on public health at the traditional gold mining. The study was conducted at the gold mining, Buladu Village, North Gorontalo Regency. Samples were taken randomly from human head hair. Samples of public health condition were taken from respondents who served as the samples of mercury concentrations in the head hair. The number of respondents was 20 people. The samples of mercury in the head hair were analyzed at the Integrated Research and Testing Laboratory of UGM by using mercury analyzer. The quality standard used as a reference to the mercury concentrations   in the head hair was the recommendation of the National Research Council (NCR), i.e. 12 ppm. The results of the analysis of the public health were tabulated and then interpreted. The results of the analysis indicated that the highest mercury concentration in the head hair was 952.85 mg/kg and the lowest was 0.03 mg/kg with an average mercury concentration of 55.09 mg/kg. This result was above the threshold quality standards established by NCR, i.e. 12 ppm. Many factors affect the mercury concentrations in humans, including education, income, environmental sanitation and food consumption. Waste dumped directly into the river will affect river water and marine aquatic animals. The consumption of food taken from the waters of Sulawesi Sea affects influence the mercury concentrations in the head hair.
Analisis Penerapan Ruang Lingkungan Bagi Anak Lewat Pendidikan dan Budaya Beby Sintia Dewi Banteng
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2535

Abstract

Keadaan lingkungan yang tidak kondusif dapat memberi pengaruh yang signifikan untuk perkembangan anak di masa mendatang, khususnya pada lingkungan Kabupaten Gorontalo. Anak membutuhkan ruang lingkungan yang optimal melalui program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan ruang lingkungan bagi anak melalui pendidikan dan budaya di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan focus group discussion (FGD). Analisis data menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Responden yang terlibat berjumlah 9 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemerintah dan pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan serta perencana kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya ruang lingkungan bagi anak melalui pendidikan dan budaya di Kabupaten Gorontalo masih dalam proses perkembangan. Sehingga solusi pemerintah untuk membangun kelayakan ruang lingkungan dimulai dari proses sosialisasi pendidikan. Sedangkan dalam budaya dimulai dengan diterapkan nilai kearifan lokal dalam kegiatan proses belajar di sekolah.
Konsentrasi merkuri pada ikan di perairan laut Sulawesi akibat penambangan emas tradisional Buladu Kabupaten Gorontalo Utara M Mahmud; F Lihawa; B Banteng; F Desei; Y Saleh
Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management) JPLB, Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia bekerjasama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB (PPLH-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36813/jplb.1.3.7-17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi merkuri pada ikan di perairan Laut Sulawesi akibat Penambangan Emas Tradisional Buladu. Lokasi penelitian dilakukan di perairan laut di Desa Buladu Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. Jenis ikan yang dijadikan sampel yakni jenis-jenis ikan kakap dan kerapu. Pengambilan sampel pada ikan dilakukan secara acak sebanyak 18 sampel. Analisis sampel merkuri pada ikan dilakukan pada laboratorium pembinaan dan pengujian mutu hasil perikanan provinsi Gorontalo dengan menggunakan AAS tanpa nyala. Baku mutu yang dijadikan acuan untuk konsentrasi merkuri pada ikan menggunakan Sk Dirjen POM No: 03725/B/SK/VII/89 sebesar 0,5 mg/kg. Hasil analisis konsentrasi merkuri pada ikan berkisar 0,3154 – 2,2977 mg/kg. Konsentrasi rata-rata sebesar 1,1882 mg/kg. Hasil analisis ini sudah berada diatas baku mutu yang ditetapkan sebesar 0,5 mg/kg (SK Dirjen POM No: 03725/B/SK/VII/89). Salah satu faktor penyebab tingginya konsentrasi merkuri pada ikan yaitu akibat penambang yang membuang limbah ke sungai dan bermuara ke Laut Sulawesi. Hal ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat di Kecamatan Sumalata dan Kabupaten Gorontalo Utara pada umumnya.