Deha Agus Umarhadi
Graduate School of Environmental Science, Hokkaido University, Japan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Monitoring Slope Creep Motion using Multi Temporal Interferometry Synthetic Aperture Radar in Semarang, Indonesia Jamhur Jamhur; Vina Nurul Husna; Willy Hermawan; Deha Agus Umarhadi; Ratna Jayanti; Salsabila Faizah Kamila; Zulfikar Ardiansyah Fajri; Muhammad Taqy
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 11 No. 4 (2021): Journal of Natural Resources and Environmental Management
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.11.4.524-531

Abstract

Longsor merupakan salah satu jenis pergerakan lereng, dimana pergerakan lereng tersebut termasuk rayapan. Meskipun rayapan tidak berdampak pada resiko korban jiwa, namun pergerakan lereng ini berlangsung secara konstan dan tak terlihat yang berdampak pada kerugian ekonomi. Pada penelitain ini dilakukan suatu pemantauan seri waktu (time-series monitoring) dari tahun 2018 hingga 2020 untuk melihat pergerakan lereng pada daerah penelitian dengan menggunakan metode seri waktu Multi-Temporal Interferometry Synthetic Aperture Radar (MTInSAR) dari data Sentinel 1A/B, yang mencakup Perumahan Trangkil Sejahtera (PTS), Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA), dan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) di Kota Semarang, Indonesia. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa terdapat rayapan pada target lokasi, yaitu Perumahan Trangkil Sejahtera dan Selorejo (sebelah Baratdaya UNIKA). Berdasarkan data BPBD 2021, terjadi longsor di Perumahan Trangkil Baru (sebelah Utara PTS) dan talud longsor Sungai Garang sebelah barat Selorejo. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan antara rayapan tahun 2018-2020 dengan kejadian longsor pada tahun 2021. Meskipun penggunaan data satelit memiliki beberapa kekurangan, hasilnya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membangun sistem peringatan dini dan mengurangi kerugian akibat longsor.