Longsor merupakan salah satu jenis pergerakan lereng, dimana pergerakan lereng tersebut termasuk rayapan. Meskipun rayapan tidak berdampak pada resiko korban jiwa, namun pergerakan lereng ini berlangsung secara konstan dan tak terlihat yang berdampak pada kerugian ekonomi. Pada penelitain ini dilakukan suatu pemantauan seri waktu (time-series monitoring) dari tahun 2018 hingga 2020 untuk melihat pergerakan lereng pada daerah penelitian dengan menggunakan metode seri waktu Multi-Temporal Interferometry Synthetic Aperture Radar (MTInSAR) dari data Sentinel 1A/B, yang mencakup Perumahan Trangkil Sejahtera (PTS), Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA), dan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) di Kota Semarang, Indonesia. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa terdapat rayapan pada target lokasi, yaitu Perumahan Trangkil Sejahtera dan Selorejo (sebelah Baratdaya UNIKA). Berdasarkan data BPBD 2021, terjadi longsor di Perumahan Trangkil Baru (sebelah Utara PTS) dan talud longsor Sungai Garang sebelah barat Selorejo. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan antara rayapan tahun 2018-2020 dengan kejadian longsor pada tahun 2021. Meskipun penggunaan data satelit memiliki beberapa kekurangan, hasilnya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membangun sistem peringatan dini dan mengurangi kerugian akibat longsor.