Adang Supriyadi
Program Studi Keamanan Maritim, Universitas Pertahanan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kebijakan Bantuan Presiden Usaha Mikro Pada Masa Pendemi Covid-19 Sebagai Upaya Pertahanan Negara Fitri Rinaldi; Syamsul Maarif; Suyono Thamrin; Adang Supriyadi
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 15, No 1: April 2022
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pamator.v15i1.14307

Abstract

Pandemi Covid -19 yang terjadi sejak tahun 2020 memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Sebagai negara berkembang, pandemi Covid-19 telah membawa Indonesia ke fase pertumbuhan ekonomi yang menurun. Hal ini menyebabkan jumlah penduduk miskin di Indonesia semakin meningkat. Ditinjau dari segi pertahanan negara, kondisi ini merupakan jenis ancaman nonmiliter yang penanganannya dianggap sebagai upaya bela negara. Dalam menghadapi ancaman nirmiliter, instansi yang bertanggung jawab utama adalah kementerian dan lembaga terkait. Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah Indonesia membuat kebijakan berupa Bantuan Presiden (Banpres) Usaha Mikro Produktif/BPUM untuk Usaha Kecil Menengah yang penyalurannya diamanatkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi kebijakan Banpres Produktif bagi Usaha Mikro. Alat evaluasi kebijakan yang digunakan adalah model evaluasi Countenance Stake yang didasarkan pada tiga fase: anteseden – transaksi – output. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menjadi sasaran penelitian ini. Wawancara dan dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data dan diolah dengan analisis kualitatif. Hasil evaluasi kebijakan menunjukkan bahwa secara umum pada ketiga tahapan model Countenance Stake (antecedent – transaksi – output), BPUM telah menunjukkan kualitas yang cukup baik. Sehingga dapat dijadikan pertimbangan kebijakan strategis yang juga menguntungkan sektor pertahanan negara dalam penanganan pandemi Covid-19.