Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimisasi Ketebalan Dinding Model Atap Menara Siger Pada Proses Injection Molding Yanuar Burhanuddin; Suryadiwansa Harun; Lapri Aries Pukesa
JURNAL MECHANICAL Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v6.i2.201511

Abstract

Produk berbahan baku plastik semakin banyak dijumpai, mulai dari peralatan rumah, komponen elektronik hingga otomotif. Hal ini dikarenakan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh plastik seperti ringan dan tahan karat, lebih murah dibandingkan dengan produk logam atau kayu serta proses pengerjaannya relatif mudah. Proses pembentukan produk plastik yang palingg umum digunakan adalah injection molding. Penggunaan plastik yang semakin mendominasi penggunaan material menuntut suatu usaha untuk mengurangi waktu dan biaya produksi, salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan program simulasi sebelum dilaksanakan di lantai produksi. Dengan simulasi pemoderan dapat diketahui ketebalan optimal suatu produk, sehingga produk yang dihasilkan memiliki ketebalan seminimal mungkin dengan kualitas yang dapat diterima. Penelitian ini akan mensimulasikan variasi ketebalan dinding terhadap waktu pengisian, suhu aliran depan, waktu pendinginan, cacat garis dan udara terperangkap. Variasi ketebalan yang dipilih yaitu 1 mm, 1,5 mm, 2 mm, 2,5 mm, 3 mm, 3,5 mm dan 4 mm. Dari hasil simulasi didapatkan kesimpulan bahwa ketebalan optimal model adalah sebesar 2 mm, dimana pada ketebalan ini memiliki waktu pengisian 2,753 detik, suhu aliran depan 230,3oC, dan waktu pendinginan 25,8 detik. Cetakan (mold) mulai dapat terisi cairan plastik secara penuh mulai pada ketebalan 2 mm. Semua variasi ketebalan mengalami cacat produk yang semakin meningkat seiring dengan bertambah ketebalan model. Kata kunci: Plastic Injection molding, ketebalan dinding, waktu pengisian, suhu aliran depan, waktu pendinginan, cacat garis, udara terperangkap