Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemodelan Hujan-Debit Menggunakan Program HEC-HMS Di Subdas Argoguroh – Margatiga Muhamad Angga Wicaksono; Endro Prasetyo Wahono; Riki Chandra Wijaya; Diah Indriana Kusumastuti
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 9, No 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sedimentasi sering terjadi akibat usia operasional bendungan. Pemodelan hujan –debit bertujuan untuk perencanaan bidang teknik sipil, dengan kalibrasi hujan – debit menggunakan sofware HEC-HMS, bertujuan untuk memprediksi kejadian-kejadian pola aliran di waktu yang akan datang Penelitian ini dibutuhkan beberapa analisis antara lain, Peta subdas, Peta tutupan lahan, curah hujan rancangan minimum, Data debit minimum, dan kalibrasi menggunakan program HEC-HMS 4.5.dan metode NashBerdasarkan penelitian ini menunjjukan bahwa.model hidrologi terdiri dari 14 subdas yang di kelompokan menjadi 3 subdas dengan luas 45,0220 km2, 81,4272 km2, 62,8081 km2 . Hasil model HEC-HMS 4.5 pada tahun 2014 ialah 14,4 m/s, tahun 2015 ialah 5,0 m/s dan tahun 2018 ialah 3,7 m3/s
Pemodelan Hujan-Debit Menggunakan Program Hec-Hms di Subdas Bendung Argoguroh – Bendungn Margatiga Muhamad Angga Wicaksono; Endro Prsetyo Wahono; Riki Chandra Wijaya; Dyah Indriana Kusumastuti
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemodelan hujan – debit bertujuan untuk perencanaan bidang teknik sipil, dengan kalibrasi hujan – debit menggunakan sofware HEC-HMS, Pemodelan hujan - debit pada penilitian ini yaitu untuk mengetahui debit aliran minimum. kemudian mengkalibrasikan dengan program HEC-HMS 4.5 dan mengetahui besaran debit priode kala ulang hasil program HEC-HMS 4.5. Metode yang digunakan kalibrasi debit minimum dengan program HEC-HMS 4.5 adalah metode kesalahan relatif. Pada penelitan ini untuk mengetahui besaran debit minimum pada penelitian ini data yang di perlukan adalah data hujan minimum, peta subdas dan peta tutupan lahan argoguroh – margatiga. Berdasarkan penelitian ini di peroleh model HEC-HMS 4.5 pada tahun 2014 ialah 14,4 m3/s, tahun 2015 ialah 5,0 m3/s, tahun 2018 ialah 3,7 m3/s dan tahun 2019 ialah 4,1 m3/s. Berdasar kan hasil perhitungan kalibrasi hujan dan debit metode kesalahan relatif yaitu rata – rata kesalahan relatif adalah 59, 65 %. Maka dapat di simpulkan bahwa kesalahan dalam pemodelan memiliki kesalahan kategori sedang, Selanjutnya hasil debit priode kala ulang dua tahun yaitu 1,7 m3/s kala ulang lima tahun yaitu 20,1 m3/s, kala ulang 10 tahun yaitu 51,8 m3/s, kala ulang 25 tahun yaitu 88,9 m3/s, kala ulang 50 tahun yaitu 174,5 m3/s, kala ulang 100 tahun yaitu 249,8 m3/s, kala ulang 200 tahun yaitu 780,2 m3/s, dan kala ulang 1000 tahun yaitu 927, 1 m3/s.
Validasi Metode untuk Mencari Data Curah Hujan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Aljabar, Normal Ratio, Inversed Square Distance dan Modified Inversed Square Distance Irvan Tegar Cesar; Ahmad Zakaria; Riki Chandra Wijaya; Nur Arifaini
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 9, No 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung korelasi data curah hujan terukur dengan data curah hujan hasil perhitungan dengan masing-masing metode menggunakan lima stasiun. Dari hasil penilitian menggunakan metode Rata-Rata Aljabar, metode Normal Ratio, metode Inversed Square Distance dan metode Modifikasi dengan data hujan harian satu tahun, data hujan kumulatif bulanan, maupun data hujan rata-rata bulanan, dapat diambil kesimpulan semakin banyak jumlah stasiun maka semakin baik nilai korelasinya. Nilai korelasi dengan data hujan kumulatif bulanan serta data hujan rata-rata bulanan menggunakan beberapa jumlah stasiun yang berbeda setiap masing - masing metode tidak ada perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata korelasi persentase perbedaannya 0.30 sampai dengan 0,40.
IDENTIFIKASI AKUIFER AIR TANAH DAN EDUKASI KUALITAS AIR BERSIH DI KELURAHAN SUKADANAHAM BANDAR LAMPUNG Rahmi Mulyasari; Ida Bagus Suananda Yogi; Riki Chandra Wijaya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i3.406

Abstract

Sukadanaham merupakan daerah bertopografi tinggian dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat berimplikasi terhadap ketersediaan air di daerah ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalisasi sumber air tanah dengan teknologi geolistrik sebagai solusi kekurangan air bersih di Kelurahan Sukadanaham. Metode yang digunakan adalah analisis kebutuhan, perancangan, serta pendampingan dan implementasi. Hasil dari kegiatan ditemukan gambaran bawah permukaan dan posisi rekomendasi kedalaman titik pemboran air tanah. Selain itu, peningkatan pemahaman mitra dalam edukasi hidrologi dan kualitas air yang tergambar dari hasil evaluasi dan diskusi yang menunjukkan respon yang positif. Mitra memperoleh solusi dari kegiatan PkM untuk permasalahan kekurangan air bersih.