Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dan banyak ditemukan pada masyarakat, salah satu faktor penyebabnya kemungkinan penggunaan kontrasepsi pil yang mengandung hormon estrogen dan progesteron yang akan meningkatkan tekanan darah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lama penggunaan pil KB dengan kejadian hipertensi pada wanita pasangan usia subur. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang berusia 20-45 yang pasangan usia subur sebanyak 30 responden, menggunakan kuota sampling jumlah 30% dan dipilih secara acak, desain penelitian observasi analitik, dengan pendekatan case control, instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner, analisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank α = 0,05. Hasil penelitian lama menggunakan pil KB lebih dari 1 tahun sebanyak 23 orang (76,7%) dan yang mengalami kejadian hipertensi ringan sebanyak 19 orang (63,3%). Dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rank didapatkan nilai signifikan sebesar 0,010 (p value ≤ 0,05) yaitu ada hubungan lama penggunaan pil KB dengan kejadian hipertensi pada wanita pasangan usia subur di Puskesmas Dinoyo Malang, artinya data dinyatakan signifikan. Sebanyak 23 orang (76,7%) lama menggunakan pil KB lebih dari 1 tahun dan 7 orang (23,3%) singkat menggunakan pil KB kurang dari 1 tahun. Sebanyak 19 orang (63,3%) yang mengalami kejadian hipertensi ringan sebagian besar lama menggunakan pil KB lebih dari 1 tahun. Hasil uji didapatkan p-value ≤ 0,05, yaitu ada hubungan lama penggunaan pil KB dengan kejadian hipertensi pada wanita pasangan usia subur di Puskesmas Dinoyo Malang. Saran yang dapat dilakukan yaitu pemeriksaan tekanan darah secara aktif serta perlu dilakukan penelitian tentang penggunaan jenis kontrasepsi hormonal lainnya terhadap kejadian hipertensi.