Penelitian ini dilatarbelakangi sulitnya guru maupun siswa mengembangkan kemampuan berpikirkreatif dalam mata pelajaran matematika. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPNegeri 1 Siompu Barat yang terdiri dari 4 kelas dan dipilih sampel sebanyak 2 kelas. Pengambilansampel dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberianinstrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kreatif matematika berbentuk tes uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang signifikan pada kelas yangmenggunakan model pembelajaran PBL, dengan peningkatan 0,747 sehingga klasifikasi tinggi. (2)Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang signifikan pada kelas yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional, dengan peningkatan 0,615 sehinggaklasifikasi sedang. (3) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar denganmenggunakan model pembelajaran PBL lebih tinggi secara signifikan daripada peningkatankemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatanpembelajaran konvensional.Kata Kunci: problem based learning; berpikir kreatif matematika; efektivitas