This Author published in this journals
All Journal MUSTEK ANIM HA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANGAN PEMETAAN POTENSI KETERSEDIAAN ENERGI TERBARUKAN DAN PERMINTAAN ENERGI PER SEKTOR PEMAKAI PADA WILAYAH KABUPATEN MERAUKE MENGGUNAKAN LEAP Frederik H. Sumbung; Yohanes Letsoin; Philipus Betaubun
MUSTEK Vol 3 No 2 (2014): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengingat luas wilayah di Kabupaten Merauke  yang sangat luas dan kebutuhan akan permintaan energi yang semakin meningkat, sehingga diharapkan adanya ketersediaan energi yang memadai pada masing-masing sektor pemakai, dan mampu meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh wilayah Kabupaten Merauke. Agar adanya referensi yang merekomendasikan pemenuhan ketersediaan energi sesuai dengan kebutuhan pelanggan persektor pada saat sekarang maupun dimasa yang akan datang. Untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan sebagai salah satu referensi yang ilmiah, maka perlu dilakukan kajian ilmiah untuk menentukan perancangan kebutuhan dan ketersediaan sumber energi listrik di Kabupaten Merauke dalam kurun waktu sesuai proyeksi yang diinginkan.Analisa prakiraan kebutuhan beban dilakukan melalui perhitungan intensitas energi listrik, laju pertumbuhan penduduk dengan data minimal 5 tahun yang lalu dan penentuan potensi ketersediaan energi dilakukan melalui pengukuran khususnya pada sumber energi matahari dan sumber energi angin. Untuk melihat besarnya kebutuhan permintaan energi listrik dimasa yang akan datang digunakan peralatan bantu aplikasi program LEAP dan untuk menentukan besarnya potensi ketersediaan energi terbarukan menggunakan perhitungan besarnya daya yang dibangkitkan untuk menentukan apakah sumber energi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang potensi energi yang dapat dimanfaatkan secara maksimal..Berdasarkan metode yang digunakan dalam melakukan perancangan terhadap potensi ketersediaan daya pada sumber energi  matahari melalui perhitungan potensi tertinggi pada Panel PV 50 Wp sebesar 468 watt-jam perhari dan daya pada sumber energi angin maksimal 5,17 m/s menghasilkan potensi energi angin 1280 watt-hari/bulan. pada bulan desember 2013. Sedangkan besarnya permintaan   kebutuhan energi listrik di Kabupaten Merauke  persektor  pemakai sampai dengan tahun 2028 pada sektor rumah tangga 60.500 MVA; 86%, sektor bisnis 7.530 MVA; 11%, sektor publik 1.860 MVA; 3%, sektor sosial 170 MVA; 0.24%, sektor industri 30 MVA; 0.04%, dan sector multiguna 20 MVA; 0.03%, dengan permintaan tertinggi masih di dominasi pada sector rumah tangga.
PROTOTYPE ANDROID MOBILE LINE TRACKING ROBOTIC (AM-LTR) Sri Murniani Angelina Letsoin; Suwarjono Suwarjono; Yohanes Letsoin
MUSTEK Vol 5 No 2 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i2.617

Abstract

Laboratorium Jurusan Sistem Informasi Universitas Musamus sebagai salah satu laboratorium yang menyelenggarakan praktikum yang berkaitan dengan perekayasaan perangkat lunak, saat ini belum memiliki alat peraga atau prototype yang dapat memvisualisasikan arah gerak. Adanya prototype akan membantu pemahaman fungsi-fungsi yang diterapkan dalam bahasa pemrograman tertentu misalnya Bahasa C. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode prototyping untuk pengembangan sistem perangkat lunak, DFD untuk desain aliran data dalam sistem. Pada tahapan implementasi atau pengkodean diterapkan bahasa C pada lingkungan pengembang CodeVisionAVR yang kemudian setelah dikompilasi diupload pada prototype obyek yang akan digerakkan. Pengontrolan obyek dilakukan via bluetooth smartphone android untuk gerak maju, mundur, belok kanan, dan kiri. Tahapan akhir penelitian yaitu tahap pengujian dengan menggunakan metode blackbox berdasarkan skenario simulasi 4 test case, yaitu arah gerak prototype, arah belok, pengontrolan dengan dan tanpa bidang halangan serta spesifikasi smartphone. Hasil penelitian ini berupa perangkat keras prototype obyek dan perangkat lunak yang dapat menggerakan fungsi prototype untuk belok kiri, kanan, mundur dan maju sesuai navigasi pada smartphone android. Pengguna dapat melakukan pairing terlebih dahulu dengan menggunakan button menu pada smartphone dan hasil konfigurasi terlihat pada LCD prototype
PENENTUAN KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK MODUL PV PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTS KOMUNAL DI DISTRIK OKABA Frederik Haryanto Sumbung; Yohanes Letsoin; Damis Hardiantono
MUSTEK Vol 5 No 2 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i2.623

Abstract

Keakuratan dalam menentukan kapasitas daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) khususnya pada sistem PLTS komunal/terpusat sangat penting dalam menentukan kelayakan pemenuhan faktor kebutuhan daya konsumen. Kapasitas modul photovoltaic (PV) akan mempengaruhi kualitas pelayanan dan pemenuhan faktor kebutuhan konsumen. Berdasarkan real time data kebutuhan beban konsumen pada kampung Ampera tidak cukup dalam menentukan kapasitas modul PV sebagai komponen utama dalam perencanaan pembangunan PLTS komunal.Perhitungan penentuan kapasitas modul PV dilakukan berdasarkan data kebutuhan konsumen, data potensi sumber energi matahari pada Distrik Okaba dan data yang bersumber dari aplikasi bantu,  standar dan peraturan yang berlaku pada lingkungan pemangku kepentingan terkait. Besar kapasitas modul PV didihitung berdasarkan beban pemakaian konsumen, indeks beban dan insolasi PV harian yang divalidasi menggunakan PV*SOL. Kapasitas modul PV sesuai data Distrik Okaba dihitung dengan asumsi kebutuhan daya harian  ideal yang ditentukan dalam dua kategori waktu operasional sistem PLTS komunal yaitu pada sistem operasional 12 (dua belas) jam. Untuk waktu 12 jam daya total konsumen 45.258 Wh/hari, kapasitas modul PV array 15 kWp dengan daya permodul PV 200 Wp dengan jumlah susunan modul PV sebanyak 74 unit yang terhubung seri 8 unit dan 8,07 rangkaian paralel. Dengan kapasitas 15 kWp membutuhkan 72 buah baterai dengan 24 baterai terhubung seri sebanyak 3 group yang terhubung paralel. Sesuai intensitas cahaya harian Distrik Okaba maka efisiensi modul PV 200 Wp sebesar 2,76 % artinya dengan modul PV 200 Wp digunakan pada PLTS komunal di Distrik Okaba masih kurang baik/kurang efisien, sebaiknya menggunakan modul PV di atas 200 Wp untuk mendapatkan efisiensi yang baik sesuai dengan standar efisiensi modul PV.