Wiwid Hermanto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Elastisitas Pendapatan Terhadap Konsumsi Pangan Non Beras (Studi Kasus : Karyawan Panen PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Kebun Ajamu Kec. Panai Hulu Kab. Labuhan Batu, Sumatera Utara) Gustina Siregar; Wiwid Hermanto
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA Vol 1, No 01 (2015): Prosiding Seminar Nasional Pangan
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2133.956 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pola konsumsi pangan keluarga karyawan di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Kebun AJamu sehingga dapat dilihat bagaimana dan berapa jumlah pengeluaran untuk konsumsi pangan sebagai akibat berubahnya pendapatan, dan dapat diketahui pula elastisitas pendapatan terhadap konsumsi pangan keluarga karyawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada dilapangan. Pengambilan sampel karyawan sebanyak total keseluruhan populasi karyawan yaitu sebanyak 58 karyawan. Metode dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, menghitung rata-rata pengeluaran konsumsi pangan, MPC (Marginal propensity to consume), dan elastisitas pendapatan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan rata-rata pengeluaran konsumsi pangan karyawan sebesar Rp 1.028.952 dengan persentase pengeluaran konsumsi pangan karyawan sebesar 57,5 % dan persentase pengeluaran konsumsi non pangan sebesar 42,5 % MPC yang didapat sebesar 0,034 yang menunjukkan bahwa apabila terjadi perubahan pendapatan akan mengakibatkan perubahan pengeluaran untuk konsumsi pangan sebesar Rp 0,034. Elastisitas pendapatan diperoleh sebesar 0,45% yang menunjukkan sifat inelastis yang artinya barang konsumsi pangan tersebut merupakan barang normal.Kata kunci: konsumsi pangan, marginal propensity to consume, elastisitas pendapatan.