Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Effect of Antihipertensive Drugs And Banana (Musa Sp.) To Potassium Serum Levels of Hypertensive Wistar Rats Model Zora Olivia; Arinda Lironika Suryana
Journal of Agromedicine and Medical Sciences Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Faculty of Medicine, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ams.v4i3.8672

Abstract

Consumption of antihypertensive drugs has the potential to cause drug and food interactions. Captopril/lisinopril can increase potassium levels by inhibiting the activity of renin angiotensin aldosterone. If captopril/lisinopril is consumed together with bananas, there is a risk of hyperkalemia because bananas are a high pottasium fruits. The aimed of this study was to determined the effect of captopril/lisinopril given with banana (Musa Sp) on potassium serum levels of Rattus novergicus strain Wistar hypertension model. This research was an experimental study with a randomized post-test control group design.Thirty (30) male wistar strain rats aged 2-3 months, weighing 200-250 grams were divided into 6 groups. The control group (K-) non-hypertensive rats, the control group (K+) hypertension rats+standard diet, the treatment group (P1) hypertension rats + standard diet + captopril 2.25 mg/kgBB, the treatment group (P2) hypertensive rats + standard diet + lisinopril 0.6 mg/kgBB, treatment group (P3) hypertension rats + standard diet + captopril with banana and treatment group (P4) hypertension rats + standard diet + lisinopril with bananas. Measurement of potassium serum levels was carried out using electrolyte analyzer. Furthermore, the data were analyzed by One Way ANOVA test. The results showed that there were no significant differences in potassium serum levels between all groups. In conclusion, both of captopril 2.25 mg/kgBB and lisinopril 0.6 mg/kgBB given together with banana 9g/kgBB for 3 days hasn’t caused drug and food interactions. Keywords: banana fruits, captopril, lisinopril, potassium serum
Upaya Memutus Penyebaran Covid-19 di Desa Kemuning Lor Jember dengan Sosialisasi dan Pelatihan Disinfeksi di Rumah Arinda Lironika Suryana; Zora Olivia; Nita Maria Rosiana
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i2.2401

Abstract

Hingga saat ini masih terdapat peningkatan kasus COVID-19 di Jember. Penyakit yang disebabkan karena infeksi coronavirus ini sebagian besar menyerang sistem pernapasan. Virus dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui droplet, sentuhan atau jabat tangan dengan orang yang terinfeksi dan menyentuh permukaan/benda yang terdapat virus. Pembersihan dan disinfeksi merupakan salah satu tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang bisa dilakukan di level individu dan rumah untuk memutus rantai penyebaran coronavirus. Virus dapat dideteksi di gagang pintu, tombol lampu, jendela, lemari, dudukan toilet, remote hingga kipas ventilasi. Oleh karena itu, membersihkan dan melakukan disinfeksi menjadi hal yang penting dilakukan secara rutin pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan. Kegiatan disinfeksi pada lingkungan sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh Karang Taruna Desa Kemuning Lor sebagai bentuk penanggulangan COVID-19. Namun, belum menjangkau seluruh rumah warga. Disinfeksi hanya dilakukan di tempat umum seperti sekolah, balai desa dan masjid. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu pengetahuan tentang disinfeksi di rumah sebagai upaya pencegahan dini penyebaran COVID-19 masih kurang dan ketidaktahuan cara melakukan disinfeksi sesuai standar operasional prosedur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya disinfeksi di rumah dan memberikan pelatihan prosedur standar cara disinfeksi. Metode pelaksanaannya dengan cara penyuluhan, demonstasi, praktik dan pendampingan. Sasaran kegiatan yaitu kelompok Karang Taruna Desa Kemuning Lor. Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan mitra tentang pentingnya disinfeksi di rumah sebesar 86,7% dan peningkatan kemampuan mitra melakukan disinfeksi dengan menggunakan APD. Luaran kegiatan yang diberikan kepada mitra yaitu booklet Cleaning dan Disinfecting dan video cara melakukan disinfeksi yang benar.
Pembuatan Kompos dan Ecobrick : Alternatif Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Kemuning Lor Jember Zora Olivia; Nita Rosiana; Arinda Suryana
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i1.2886

Abstract

Permasalahan sampah di Jember membutuhkan penangangan serius. Pola konsumsi masyarakat dan banyaknya jumlah penduduk berkontribusi meningkatkan volume sampah. Pengelolaan sampah yang salah berdampak pada memburuknya sanitasi lingkungan. sanitasi yang buruk akan menimbulkan penyakit infeksi dan masalah kekurangan gizi. Keberadaan sampah rumah tangga memang tidak dapat dihindarkan sehingga membutuhkan alternatif pengelolaan sampah seperti kompos dan ecobrick. Masyarakat desa Kemuning Lor, Jember belum terbiasa memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Kebanyakan masih membuang sampah di pekarangan rumah, ke sungai atau dibakar yang sisa pembakarannya dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, masyarakat memerlukan edukasi tentang pengelolaan sampah dalam skala rumah tangga sehingga dapat mengurangi jumlah sampah. Permasalahan mitra yaitu belum adanya upaya pengelolaan sampah secara mandiri di rumah, belum adanya kesadaran mengelola sampah dengan bijak dan ketidaktahuan cara mendaur ulang sampah menjadi  kompos dan kerajinan ecobrick. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan konsep zero waste. serta memberikan pelatihan pembuatan kompos dan ecobrick. Metode pelaksanaannya dengan ceramah, demonstasi, praktik dan pendampingan. Mitra kegiatan yaitu Ibu-Ibu PKK desa Kemuning Lor. Hasil kegiatan ini, ibu-ibu PKK mampu memanfaatkan kembali sampah untuk dibuat menjadi kompos dan ecobrick. Luaran kegiatan yang diberikan kepada mitraberupa leaflet dan video cara pembuatan kompos dan ecobrick  
Pengaruh Pemberian Sekam Psyllium (Psyllium Husk) Terhadap Kadar LDL Dan Kadar HDL Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Hiperkolesterolemia Zora Olivia; Radita Agustini
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v7i2.93

Abstract

Hypercholesterolemia adalah faktor risiko penyakit jantung, yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total disertai dengan peningkatan kadar LDL. Makanan tinggi serat dapat mengurangi kadar LDL dalam darah, sekam psyllium. Asupan serat yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kadar HDL dalam darah. Sekam psyllium mengandung 2,4 gram / 3 gram serat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Psyllium (Psyllium husk) husk terhadap kadar LDL dan kadar HDL pada tikus putih (Rattus norvegicuss) strain wistar hypercholesterolemic. Jenis penelitian ini adalah eksperimental-sejati dengan tes post-post dengan desain kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan 27 tikus wistar jantan dengan berat badan 150-250 gram berusia 2-3 bulan. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan perlakuan. Kelompok kontrol negatif hanya diberi pakan standar, kelompok kontrol positif diperlakukan dengan 2 ml / ekor / hari kuning telur bebek dengan tabung pengisi ke lambung, dan kelompok perlakuan diberi sekam psyllium sebanyak 0,25 gram / 5 gram pakan standar / 100gramBB / hari. Analisis data menggunakan Paired T-Test dan One Way Anova test diikuti oleh Post Hoc test. Perubahan rata-rata setelah pemberian sekam psyllium ke tingkat LDL adalah 13,8 ml / dl menjadi 31,27 ml / dl dan tingkat HDL adalah 25,13 mg / dl menjadi 24,42 mg / dl. Pemberian sekam psyllium memiliki efek signifikan pada peningkatan kadar LDL (p = 0,000) dan tidak secara signifikan mempengaruhi kadar HDL (p = 0,691).
Mutu Fisik Makanan Pendamping ASI dari Bubuk Kedelai dan Kulit Buah Naga Zora Olivia; Arinda Lironika Suryana; Nita Maria Rosiana
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Februari
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v4i2.262

Abstract

Infants can be given complementary food to fulfil their nutritional needs at aged 6-24 months to prevent infants from malnutrition. A mixture of various ingredients in complementary foods can be made to obtain products with high nutritional value with quality that meets the requirements. In addition to nutritional quality, there are physical qualities that must be metIn addition to nutritional quality, there are physical qualities that must be met. The aim of this study was to determine the effect of the ingredient formulation on the physical properties of the complementary foods made from soybeans and dragon fruit peels. The samples used were MP_ASI products with various treatments of soybean powder and powdered milk (1:1; 5:9; 9:5). The physical properties test included kamba density analysis, brewing test, rehydration time and solubility. The results of the data were analyzed using the SPSS ANOVA test. The results showed that the ratio of soy powder and milk powder had a significant effect on the rehidration time (p=0,007) and brew analysis(p=0,03), but no significant effect on the bulk density and solubility(p>0,05). Soybean powder and dragon fruit peel extract can be ingredients for complementary food but other ingredients need to be added to increase the bulk density