Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Emotion-Focused Therapy (EFT) pada penurunan gejala depresi pada lansia di panti wreda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah single subject experiment atau single case experiment. Pada penelitian ini, terdapat tiga orang lansia yang menjadi partisipan (L1: 78 tahun, L2: 73 tahun, dan L4: 82 tahun). Ketiga partisipan telah mengikuti rangkaian eksperimen berupa delapan sesi EFT. Penelitian ini menggunakan sejumlah teknik pengumpulan data, seperti observasi, wawancara, dan dua buah skala. Skala yang pertama adalah Beck Depression Inventory-II (BDI-II) sebagai instrumen seleksi partisipan dan instrumen kedua adalah Geriatric Depression Scale-15 (GDS-15) yang akan diberikan kepada partisipan sepanjang proses eksperimen. Hasil perolehan data GDS-15 dianalisis menggunakan analisis visual dengan aplikasi statistik R. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian EFT dapat menurunkan depresi pada partisipan lansia. Turunnya depresi pada partisipan dapat dicermati lebih saksama pada penurunan gejala-gejala depresi setiap partisipan.