Pande Made Sukerta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ESTETIKA KARAWITAN BALI Pande Made Sukerta
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 7, No 3 (2012)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3829.493 KB) | DOI: 10.33153/dewaruci.v7i3.1067

Abstract

Estetika adalah sebagai “roh” dalam karya musik atau karawitan artinya sasaran atau obyek akhir dari sajian musik yang penilaiannya sangat subyektif dan tingkat atau kadar penilaiannya tergantung dari kemampuan maupun kepekaan penghayat. Demikian kadar atau kualitas estetika yang dihasilkan dari suatu karya karawitan tergantung dari kemampuan kesenimanan para seniman penyusun atau pencipta. Estetika dibentuk oleh berbagai faktor antara lain kemampuan individu dan karakter para seniman penciptanya termasuk lingkungan atau konteksnya. Barungan gamelan Bali jumlahnya sekitar 34 jenis barungan yang masing-masing mempunyai tungguhan, repertoar, fungsi, dan seniman pendukung serta estetika yang berbeda-beda. Ada dua sumber estetika, yaitu teks dan konteks. Teks adalah unsur-unsur yang mewujudkan karya, yaitutungguhan: bahan, jumlah, bentuk, pelarasan,  tabuhan, interpretasi,  rasa (rase), dan gaya. Konteks adalah unsur-unsur yang berada di luar teks,yaitupotensi kesenian, ungkapan seniman, nilai kehidupan masyarakat  pendukungnya. Pada artikel  ini pembahasan estetika memfokuskan pada teks yang dikaji dari aspek repertoar, tungguhan, dan teknik tabuhan.Kata Kunci: estetika, teks, konteks