Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN QR CODE DI SMK MANIAMAS NGABANG Jerri Malau; Rini Agustina; Aan Jelll Priana
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i4.6526

Abstract

SMK Maniamas yang bertempat di Hilir .Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat memiliki beberapa fasilitas di dalamnya seperti contoh perpustakaan, lab komputer dan lain lainnya. Jumlah siswa ataupun siswi di SMK Maniamas Ngabang pada tahun ajaran 2020 tercatat sebanyak 205 siswa dan 121 siswi. Perpustakaan SMK Maniamas Ngabang memiliki lebih dari koleksi 550 buku dalam beberapa kategori, seperti contoh buku akuntansi, adminitrasi perkantoran, pemasaran, matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, pendidikan kewarganegaraan, agama, ilmu pengetahuan alam, seni budaya, kewirausahaan, sejarah dan lain sebagainya. untuk masuk kedalam perpustakaan siswa yang telah menjadi anggota perpustakaan akan mengisi buku absensi dan menitipkan kartu tanda anggota perpustakaan kepada petugas perpustakaan. Sedangkan bagi siswa yang belum menjadi anggota akan di wajibkan mengisi form untuk menjadi anggota. setelah mengisi form maka petugas akan menginformasikan dalam pengambilan kartu anggota perpustakaan. Di dalam perpustakaan bagi para siswa yang ingin mencari buku biasanya mereka akan bertanya kepada petugas dan petugas akan memberikan informasi tentang rak atau keberadaan buku dan Bagi para siswa yang ingin meminjam buku, petugas akan mengisi nama siswa dan buku yang di pinjam di mana di dalamnya juga terdapat tanggal pinjam dan kembali. Dalam proses tersebut terjadi kesalahan seperti contoh siswa yang terkena denda tidak seuai dengan jumlah denda yang di terima atau penulisan petugas dalam transaksi peminjaman dan pngembalian buku yang kadang kurang tepat. Maka di perlukan sebuah system informasi perpustakaan yang untuk mengurangi kesalahan.