Telah dilakukan penelitian untuk menentukan dan mengetahui dosis fotoneutron yang dihasilkan linac 15 MV pada pasien terapi kanker menggunakan TLD-600H dan TLD-100H. TLD memiliki tingkat keseragaman sebesar 3% dan setiap kali pemakaian dilakukan annealing untuk semua TLD dengan suhu lebih rendah dari yang direkomendasikan (240oC) yaitu pada suhu 210oC selama 10 menit. Hal ini dilakukan agar sensitivitas TLD selama penelitian dapat dipertahankan sama. Pasangan TLD diletakkan pada posisi organ kritis menggunakan fantom antropomorfik berbahan polietilen sebagai pengganti pasien terapi kanker. Penyinaran menggunakan foton linac dengan dosis 2 Gy dan 3 Gy pada isocenter tubuh. Kemudian tanggapan TLD dibaca dengan alat baca TLD Harshaw Model 3500. Dosis fotoneutron didapatkan nilai bervariasi dengan dosis tertinggi sebesar 53±1,6 mSv untuk dosis foton 2 Gy dan 83±2,5 mSv untuk dosis foton 3 Gy. Nilai dosis neutron yang didapatkan menurun seiring dengan semakin jauhnya jarak dari isocenter tubuh. Ketidakpastian pengukuran sebesar ±3% berdasarkan keseragaman dan pengelompokan TLD. Semakin tinggi dosis foton yang diberikan saat terapi, kemungkinan dosis fotoneutron yang dihasilkan oleh linac juga tinggi dan semakin banyak yang akan berinteraksi dengan tubuh pasien.  Kata Kunci : TLD LiF:Mg,Cu,P, fantom antropomorfik, fotoneutron, linac 15MV, isocenter