Moni Oktapia Dewi
Universitas Banten Jaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DENGAN METODE FITOREMEDIASI TANAMAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) PADA INDUSTRI TAHU B KOTA SERANG Moni Oktapia Dewi; Tauny Akbari
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 3 No 1 (2020): Environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.309 KB)

Abstract

Limbah cair tahu berdampak terhadap lingkungan yaitu rusaknya kualitas air sebagai salah satu kebutuhan umat manusia dan makhluk hidup lainnya, rusaknya lingkungan akibat limbah cair tahu berdampak buruk terhadap kehidupan ekosistem yang berada diperairan dan juga mengancam kesehatan manusia, jika pencemaran limbah tahu dibiarkan terus menerus maka kelangsungan hidup ekosistem diperairan pun semakin terancam. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar limbah cair tahu B dengan proses fitoremediasi tanaman eceng gondok dengan parameter uji BOD, COD, TSS dan pH, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengaruh berat tanaman dan hari remediasi terhadap penurunan parameter uji. Penelitian ini dilakukan dengan membuat bak fitoremediasi sebanyak 9 bak percobaan dengan tiga kali pengulangan, penelitian ini menggunakan variasi tanaman E1 (2 kg), E2 (2,5 kg) dan E3 (3 kg) dengan hari remediasi P1 (7 hari), P2 (14 hari) dan P3 (21 hari) dalam 20 liter limbah cair tahu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi penurunan paling baik dan memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri No.5 tahun 2014 tentang baku mutu air limbah, pada parameter BOD, COD dan TSS yaitu diberat tanaman E3 di hari P3 mampu menurunkan kadar hingga 98% sedangkan pada parameter pH sudah dapat turun pada hari P2 dan P3 untuk berat tanaman E1, E2 dan E3 yaitu pH dengan nilai 7 artinya netral. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diketahui bahwa berat tanaman dan hari remediasi berpengaruh nyata terhadap parameter uji dengan taraf signifikan 9