Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi antara kadar hemoglobin dengan status kognitif pada pasien geriatri di RSUP Sanglah Nopriantha, Made; Kuswardhani, RA Tuty
Jurnal Penyakit Dalam Udayana Vol 2 No 1 (2018): Vol 2 No 1 (2018) January-June 2018
Publisher : PAPDI BALI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.595 KB)

Abstract

Latar Belakang : Pada pasien Geriatri terjadi penurunan kadar hemoglobin seiring pertambahan usia. Pada keadaan anemia akan timbul kondisi hipoksik sehingga akan mempengaruhi tidak hanya fungsi fisik tetapi juga fungsi kognitif. Tujuan : Untuk mengetahui korelasi antara kadar hemoglobin dan status kognitif pada pasien geriatri di RSUP Sanglah Metode: Penelitian ini merupakan analisa potong lintang. Data diambil dari rekam medis pasien Geriatri (umur > 60 tahun) yang dirawat di RSUP Sanglah dari Mei-Juli 2017. Anemia ditentukan berdasarkan kriteria klinis (hemoglobin < 10 gr/dl) dan status kognitif ditentukan berdasarkan Mini-Mental State Examination (MMSE). Uji pearson digunakan untuk mengetahui korelasi antara 2 variabel numerik dengan distribusi normal. Data secara statistik signifikan bila p < 0,05. Hasil: Total 78 pasien diikutsertakan dalam penelitian ini dimana memuat 37,4% pria dan 52,6% wanita. Prevalensi gangguan kognitif pada pasien geriatri sebesar 41% dan tidak didapatkan perbedaan signifikan berdasarkan umur dan jenis kelamin. Terdapat korelasi antara kadar hemoglobin dan status kognitif pada pasien geriatric. Uji regresi linear menunjukkan umur dan kadar hemoglobin mempengaruhi status kognitif pada pasien geriatri. Simpulan: . Terdapat korelasi antara kadar hemoglobin dan status kognitif pada pasien geriatri.
RADIOLOGICAL FINDING IN CHRONIC OSTEOMYELITIS Made Nopriantha
E-Jurnal Medika Udayana vol 2 no 8 (2013):e-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.714 KB)

Abstract

Osteomyelitis is a bone disease, it is characterized by infection of bone marrow and adjacent bone, and often associated with cortical and trabecular destruction. There are many imaging modalities that we can be use to diagnose chronic osteomyelitis include plain radiography, ultrasonography, nuclear imaging, CT scan and MRI. Although plain radiography still accurately shows chronic changes, CT scan is more sensitive for the detection of sequestra, sinus tract and soft tissue abcess. Both CT and Ultrasound are usefull for guiding percutaneus aspiration of subperiosteal and soft tissue abscess or fluid collection. Sequential technetium and gallium or indium scans may help determine wheter infection is active and may distinquish infection from noninflammatory bone changes. MRI provides superior information about the anatomical extent of infection but does not always distinguish osteomyelitis from healing fractures and tumors.