Dian Anita
STIE STEMBI Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Mudrabahah Terhadap Non Performing Financing (NPF) (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2011-2012) Ageng Saepudin kanda; Dian Anita; Dini Astrilia Rachman
STAR Vol 13 No 2 (2016): STAR (Study & Accounting Research)
Publisher : STIE STEMBI Bandung Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.176 KB) | DOI: 10.55916/jsar.v13i2.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiayaan Mudharabah, Murabahah, Non Performing Financing (NPF), dan seberapa besar pengaruh pembiayaan Mudharabah dan Murabahah terhadap Non Performing Financing (NPF) tahun 2011-2012 pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Penelitian ini merujuk pada fenomena yang terjadi tahun 2011 dan 2012 dimana penyaluran dana (pembiayaan) meningkat dari 3,01% menjadi 3,53% dan NPF menurun dari 2,52% menjadi 2,22%. Mudharabah menurut PSAK 105 adalah kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian financial hanya ditanggung oleh pengelola dana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik yang digunakan adalah statistik inferensial. Sampel penelitian diambil 7 Bank Umum Syariah dari jumlah keseluruhan 11 Bank Umum Syariah. Metode statistik untuk pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t dan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yang didapat dari analisis regresi berganda, dengan menggunakan alat bantu SPSS 16.00 for windows. Dari hasil perhitungan uji statistik bahwa secara simultan pembiayaan yang diukur dengan Mudharabah dan Murabahah memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) sebesar 24,1% sedangkan sisanya 75,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Secara parsial Mudharabah tidak memiliki pengaruh, Murabahah juga tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF)
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (KPP Pratama Garut) Dian Anita; Nur Maulani
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi) No 3 (2020): Prosiding FRIMA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55916/frima.v0i3.284

Abstract

Tujuan_ Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak.Desain/Metode_ Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif Pendekatan yang digunakan yaitu deduktif. dimana khususnya mengetahui lebih dalam mengenai pengaruh patuh atau tidaknya Wajib Pajak Orang Pribadi.Temuan_ Teknik pengambilan Data menggunakan kuesioner yang sudah disusun berdasarkan indikator setiap variabel yang disajikan dalam tabel operasional variabel.Implikasi_ Hasil pengujian hipotesis secara simultan (Uji F) menunjukkan Fhitung > Ftabel (54,470 >3,09), maka
Analisis Perhitungan dan Pemotongan PPh Pasal 21 Atas Gaji Karyawan Pada PT. Mulia Raya Agrijaya Bandung Pnda Ayuningtias; Dian Anita
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi) No 4 (2021): Prosiding FRIMA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55916/frima.v0i4.369

Abstract

Tujuan_Untuk mengetahui bagaimana perhitungan dan pemotongan PPh pasal 21 di PT. Mulia Raya Agrijaya.Desain/Metode_Unit analisis penelitian ini adalah karyawan di PT. Mulia Raya Agrijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Temuan_Terdapat perbedaan hasil perhitungan PPh pasal 21 yang dihitung oleh PT. Mulia Raya Agrijaya dengan perhitungan PPh pasal 21 berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2008, hal itu disebabkan karena kesalaha perhitungan dalam memasukan tarif PTKP yang berlaku. Implikasi_Perhitungan PPh pasak 21 di PT. Mulia Raya Agrijaya masih terdapat kesalahan karena masih ada beberapa perhitungan PPh pasal 21 yang belum sesuai dengan perundang-undangan.Originalitas_Penelitian tentang menganalisis PPh pasal 21 terhadap karyawan di PT. Mulia Raya Agrijaya belum dilakukan di tempatyang sama.Tipe Penelitian_Studi Literatur