Lilis Nurul Asyiyani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh Pada Pasien Di Kabupaten Kuningan Nanang Saprudin; Neneng Aria Nengsih; Lilis Nurul Asyiyani
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i2.138

Abstract

Latar Belakang : Insiden jatuh pada pasien mengakibatkan dampak buruk seperti fraktur, cidera, nyeri serta gangguan psikologis lain. Dampak lainnya adalah meningkatnya biaya perawatan dan menurunkan kualitas layanan perawatan. Faktor yang diduga ada hubungan dengan upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien adalah faktor pengetahuan, sikap dan beban kerja perawat. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap sebanyak 45 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan ɑ <0,05. Hasil : Analisis univariat menunjukkan hampir sebagian responden (44,4%) memiliki pengetahuan baik, sebagian besar responden (66,7%) memiliki sikap positif, hampir sebagian responden (42,2 %) memiliki beban kerja ringan dan sebagian besar responden (57,8 %) melakukan upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien. Berdasarkan hasil uji Chi-Square, faktor pengetahuan diperoleh (p=0,000), faktor sikap diperoleh (p=0,003) dan faktor beban kerja diperoleh (p=0,001). Simpulan : Terdapat hubungan pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,003), beban kerja (p=0,001) dengan upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien. Disarankan bagi responden untuk meningkatkan pengetahuan keselamatan pasien melalui berbagai media informasi maupun berbagai pelatihan. Bagi rumah sakit perlu komitmen yang kuat dalam penerapan kebijakan keselamatan pasien sesuai standar.
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh Pada Pasien Di Kabupaten Kuningan Nanang Saprudin; Neneng Aria Nengsih; Lilis Nurul Asyiyani
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i2.138

Abstract

Latar Belakang : Insiden jatuh pada pasien mengakibatkan dampak buruk seperti fraktur, cidera, nyeri serta gangguan psikologis lain. Dampak lainnya adalah meningkatnya biaya perawatan dan menurunkan kualitas layanan perawatan. Faktor yang diduga ada hubungan dengan upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien adalah faktor pengetahuan, sikap dan beban kerja perawat. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap sebanyak 45 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan É‘ <0,05. Hasil : Analisis univariat menunjukkan hampir sebagian responden (44,4%) memiliki pengetahuan baik, sebagian besar responden (66,7%) memiliki sikap positif, hampir sebagian responden (42,2 %) memiliki beban kerja ringan dan sebagian besar responden (57,8 %) melakukan upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien. Berdasarkan hasil uji Chi-Square, faktor pengetahuan diperoleh (p=0,000), faktor sikap diperoleh (p=0,003) dan faktor beban kerja diperoleh (p=0,001). Simpulan : Terdapat hubungan pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,003), beban kerja (p=0,001) dengan upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien. Disarankan bagi responden untuk meningkatkan pengetahuan keselamatan pasien melalui berbagai media informasi maupun berbagai pelatihan. Bagi rumah sakit perlu komitmen yang kuat dalam penerapan kebijakan keselamatan pasien sesuai standar.