Chusmeru Chusmeru
Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ADAPTASI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DAN LINTASBUDAYA MAHASISWA PRODI S1 ILMU KOMUNIKASI Chusmeru Chusmeru
Widya Komunika Vol 7 No 2 (2017): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2017.7.2.1209

Abstract

Mahasiswa sekarang ini telah memiliki mobilitas untuk mengakses informasi tentang budaya diwilayah atau negara lain. Namun berbagai kendala dan kesulitan juga sering dialami saatseseorang berada di wilayah atau negara lain. Kesulitan memahami budaya masyarakat lainmerupakan hambatan dalam komunikasi lintas budaya dan lintas budaya. Penelitian ini dilakukandengan metode kualitatif dengan total informan sebanyak 72 siswa. Hasil penelitian menunjukkan,media internet dan sosial menjadi referensi terpercaya sebagai sumber informasi oleh mahasiswauntuk mengetahui budaya daerah atau negara lain. Bahasa, makanan, sarana ibadah, dan adatistiadat yang ada di daerah atau negara lain merupakan kesulitan dan kendala bagi siswa untukmelakukan komunikasi lintas budaya. Kehati-hatian mengatasi hambatan komunikasi lintasbudaya dilakukan dengan cara menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, belajar danmemahami budaya masyarakat wilayah atau negara lain, dan mencari informasi tentang budayalain melalui internet.
Makna Komunikasi di Balik Makanan Tradisional chusmeru chusmeru
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 16 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.226 KB) | DOI: 10.20884/1.actadiurna.2020.16.1.2338

Abstract

Indonesia memiliki beragam makanan tradisional yang khas di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam makanan tradisional di Indonesia dan makna komunikasi di balik makanan tradisional tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kulatitatif dengan informan mahasiswa yang dipilih dengan teknik purporsive sampling. Pemilihan informan didasarkan pada asal daerah mahasiswa yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Hasil penelitian menjukkan, bahwa meskipun makanan import banyak terdapat di Indonesia, namun makanan tradisional berbagai daerah masih dapat ditemui dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Makanan tradisional berbagai daerah masih bisa bertahan, karena memiliki makna komunikasi di masayarakat. Makna yang terdapat di balik makanan tradisional adalah sebagai bagian dari ritual siklus kehidupan, simbol persaudaraan, serta akulturasi dua budaya yang berbeda.