Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PROFITABILITAS PENGUSAHAAN BATUBARA KALORI RENDAH TERHADAP RENCANA PENURUNAN BIAYA DHPB BAGI PENGUSAHA DAN PEMERINTAH GANDHI K. HUDAYA; ROCHMAN SAEFUDIN
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 7, No 1 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2011
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.059 KB) | DOI: 10.30556/jtmb.Vol7.No1.2011.839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan jika rencana penurunan tarif DHPB dilaksanakan baik bagi pemerintah maupun bagi pengusaha. Selain itu juga ingin diketahui bagaimana dampaknya bagi penerapan teknologi pemanfaatan batubara kalori rendah. Penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi ekonomi terhadap berbagai skenario yang diperkirakan akan terjadi dengan asumsi teknologi yang digunakan adalah teknologi UBC (Upgraded Brown Coal). Analisis keuangan yang dilakukan adalah perhitungan rugi laba sederhana, Return on Investment (ROI) dan Payback Period.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa simulasi 1 (pengusaha menambang dan menjual batubara dalam bentuk wantah) menghasilkan nilai ROI 31% dan Payback Period 3,21 tahun. Simulasi 2 (pengusaha menambang, memproses dengan teknologi UBC dan menjual produk UBC) menghasilkan nilai ROI 18.87% dan Payback Period 5,3 tahun. Simulasi 3 (pengusaha penambang dan pemroses UBC berbeda namun masih satu grup) menghasilkan nilai ROI 23,6% dan Payback Period 4,2 tahun. Perhitungan di atas menunjukkan bahwa keuntungan pengusaha jika hanya menambang dan menjual dalam bentuk wantah akan lebih besar dibandingkan jika harus menerapkan teknologi pemanfaatan batubara kalori rendah. Hal ini tidak sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah batubara. Oleh karena itu rencana penurunan tarif DHPB sebaiknya ditinjau kembali.
ANALISIS DAMPAK PROFITABILITAS PENGUSAHAAN BATUBARA KALORI RENDAH TERHADAP RENCANA PENURUNAN BIAYA DHPB BAGI PENGUSAHA DAN PEMERINTAH GANDHI K. HUDAYA; ROCHMAN SAEFUDIN
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2011
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol7.No1.2011.839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan jika rencana penurunan tarif DHPB dilaksanakan baik bagi pemerintah maupun bagi pengusaha. Selain itu juga ingin diketahui bagaimana dampaknya bagi penerapan teknologi pemanfaatan batubara kalori rendah. Penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi ekonomi terhadap berbagai skenario yang diperkirakan akan terjadi dengan asumsi teknologi yang digunakan adalah teknologi UBC (Upgraded Brown Coal). Analisis keuangan yang dilakukan adalah perhitungan rugi laba sederhana, Return on Investment (ROI) dan Payback Period.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa simulasi 1 (pengusaha menambang dan menjual batubara dalam bentuk wantah) menghasilkan nilai ROI 31% dan Payback Period 3,21 tahun. Simulasi 2 (pengusaha menambang, memproses dengan teknologi UBC dan menjual produk UBC) menghasilkan nilai ROI 18.87% dan Payback Period 5,3 tahun. Simulasi 3 (pengusaha penambang dan pemroses UBC berbeda namun masih satu grup) menghasilkan nilai ROI 23,6% dan Payback Period 4,2 tahun. Perhitungan di atas menunjukkan bahwa keuntungan pengusaha jika hanya menambang dan menjual dalam bentuk wantah akan lebih besar dibandingkan jika harus menerapkan teknologi pemanfaatan batubara kalori rendah. Hal ini tidak sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah batubara. Oleh karena itu rencana penurunan tarif DHPB sebaiknya ditinjau kembali.