Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN BATAKO, PAVING BLOCK DAN BATA MERAH BERBAHAN BAKU LIMBAH HASIL PEMBAKARAN BATUBARA TRISWAN SUSENO; JAFRIL JAFRIL; NANA SURYANA
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 7, No 2 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi April 2011
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.09 KB) | DOI: 10.30556/jtmb.Vol7.No2.2011.830

Abstract

Jumlah industri kecil dan menengah yang menggunakan batubara di Indonesia pada tahun 2010 ± 508 perusahaan, jumlah batubara yang telah digunakan sebanyak 10,15 juta ton. Jumlah limbah hasil pembakaran batubara diperkirakan mencapai 686.061 ton, 54,86% di antaranya belum dimanfaatkan. Limbah hasil pembakaran batubara dapat dijadikan bahan baku/penolong untuk pembuatan batako, paving block dan bata merah. Berdasarkan hasil perhitungan finansial, ternyata usaha pembuatan ketiga jenis produk tersebut dapat memperoleh keuntungan bersih sekarang (NPV) masing- masing sebesar Rp 55.316.000, Rp 79.376.000 dan Rp 28.129.000 adalah lebih besar dari 0 (positif). Sedangkan tingkat pengembalian (IRR) dari investasi yang ditanamkan pada usaha ini masing-masing sebesar 15%, 23% dan 23% yang lebih besar dari nilai diskonto yang digunakan yakni sebesar 12%. Jangka waktu pengembalian (PP) dari jumlah investasi yang ditanamkan untuk masing-masing usaha tersebut adalah 6 tahun 9 bulan, 6 tahun 8 bulan dan 6 tahun 9 bulan adalah lebih pendek dari umur proyek yaitu 10 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan ketiga kriteria investasi (NPV, IRR dan PP) usaha ini layak dijalankan.
KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN BATAKO, PAVING BLOCK DAN BATA MERAH BERBAHAN BAKU LIMBAH HASIL PEMBAKARAN BATUBARA TRISWAN SUSENO; JAFRIL JAFRIL; NANA SURYANA
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 7 No 2 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi April 2011
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol7.No2.2011.830

Abstract

Jumlah industri kecil dan menengah yang menggunakan batubara di Indonesia pada tahun 2010 ± 508 perusahaan, jumlah batubara yang telah digunakan sebanyak 10,15 juta ton. Jumlah limbah hasil pembakaran batubara diperkirakan mencapai 686.061 ton, 54,86% di antaranya belum dimanfaatkan. Limbah hasil pembakaran batubara dapat dijadikan bahan baku/penolong untuk pembuatan batako, paving block dan bata merah. Berdasarkan hasil perhitungan finansial, ternyata usaha pembuatan ketiga jenis produk tersebut dapat memperoleh keuntungan bersih sekarang (NPV) masing- masing sebesar Rp 55.316.000, Rp 79.376.000 dan Rp 28.129.000 adalah lebih besar dari 0 (positif). Sedangkan tingkat pengembalian (IRR) dari investasi yang ditanamkan pada usaha ini masing-masing sebesar 15%, 23% dan 23% yang lebih besar dari nilai diskonto yang digunakan yakni sebesar 12%. Jangka waktu pengembalian (PP) dari jumlah investasi yang ditanamkan untuk masing-masing usaha tersebut adalah 6 tahun 9 bulan, 6 tahun 8 bulan dan 6 tahun 9 bulan adalah lebih pendek dari umur proyek yaitu 10 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan ketiga kriteria investasi (NPV, IRR dan PP) usaha ini layak dijalankan.