p-Index From 2019 - 2024
1.288
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JME
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROSEDUR PENANGANAN DOKUMEN KAPAL MUATAN CURAH KERING DI DERMAGA TUKS INALUM PADA PT.GESURI LIOYD CABANG KUALA TANJUNG Lilis Lilis; Eka Fransiska; Cindy Ivana Uliarti Situmeang
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 3 No. 2 (2021): Article Research, Agustus 2021
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.515 KB) | DOI: 10.54196/jme.v3i2.49

Abstract

Abstrak. Tugas dari perusahaan pelayaran, PT. Gesuri Lloyd Cabang Kuala Tanjung yaitu menangani dokumen dari kapal yang akan tiba dan berangkat sampai kapal selesai melakukan aktifitas bongkar/muat barang didermaga pelabuhan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) INALUM. Sebagai agen pelayaran wajib mengetahui prosedur penanganan dokumen kapal tiba dan berangkat, karena kegiatan tersebut adalah kegiatan inti dari operasional perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang keagenan. Dermaga TUKS INALUM merupakan singkatan dari Terminal Untuk Kepentingan Sendiri yang berarti tidak untuk kepentingan umum dikarenakan salah satu perusahaan besar memiliki dermaganya sendiri yaitu PT. INALUM (Indonesia Asahan Aluminium). PT. Gesuri Lloyd Cabang Kuala Tanjung bekerja sama dengan perusahaan bongkar muat yaitu PT. Kuala Jaya Samudera dan PT. Duet Pratama Samudera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan prosedur penanganan dokumen kedatangan dan keberangkatan kapal di pelabuhan TUKS INALUM dan untuk mengetahui instansi-instansi terkait dalam prosedur penanganan dokumen kapal dipelabuhan TUKS INALUM. Instansi-instansi yang terkait di Kuala Tanjung menjalin kerja sama yang baik kepada perusahaan PT. Gesuri Lloyd Kuala Tanjung, tetapi terkadang terdapat kendala dalam menangani dokumen baik itu disebabkan oleh alat untuk bongkar maupun petugas yang terlibat didalam nya sehingga mengkibatkan keterlambatan dalam menangani dokumen. Metode yang dilakukan untuk pengumpulan data adalah metode observasi atau pengamatan, interview atau wawancara, studi pustaka dan dokumentasi.
PEMINDAHAN CONTAINER DENGAN SISTEM SEWA DARI JAKARTA KE BELAWAN PADA PT.SAMUDRA LAUTAN LUAS MEDAN Eka Fransiska; Masringgit Marwiyah; Ari Ersada Ginting
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 4 No. 1 (2022): Article Research, Februari 2022
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.072 KB) | DOI: 10.54196/jme.v4i1.68

Abstract

Prosedur pemindahan container dari Jakarta ke Belawan dimulai dari Operasional Belawan memberitahu kepada Operasional cabang Jakarta untuk melakukan pemindahan lokasi terhadap container yang berada di Jakarta ke Belawan. Operasional cabang Jakarta mengajak satu perusahaan pelayaran lokal untuk bekerja sama yang akan berperan sebagai penyewa container pihak yang mengurus segala keperluan container dari sejak di Jakarta hingga sampai ke Belawan. PT. Samudera Lautan Luas mencapai kesepakatan dengan penyewa container maka Operasional Jakarta akan merilis Delivery Order dan memberi tahu ke depo di Jakarta untuk tidak menagihkan biaya lift off yaitu biaya mengangkat container terhadap container yang tertulis di Delivery Order karena container tersebut akan dipindahkan ke Belawan. Dalam mengumpulkan data untuk penulisan penelitian menggunakan dua metode yaitu metode kepustakaan (Library Research) dan metode lapangan (Field Study).
IMPLEMENTASI ISM CODE KAPAL MV.MEDELIN FIRST PADA PT.MULTI JAYA SAMUDERA BELAWAN Dina Rispianti; Eka Fransiska; Rina Handayani Batubara
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 4 No. 2 (2022): Article Research, Agustus 2022
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.877 KB) | DOI: 10.54196/jme.v4i2.91

Abstract

PT.Multi Jaya Samudera Belawan merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang Pelayaran (Shipping) dan Keagenan kapal (Ship’s Agency) yang merupakan anak perusahaan yang bernaung di bawah PT.Waruna Nusa Sentana GROUP. Pembahasan yang dipaparkan dalam makalah ini yaitu “Implementasi ISM Code Kapal MV.Medelin First Pada PT.Multi Jaya Samudera Belawan”. Keselamatan merupakan satu bagian terpenting dalam pengoperasian kapal pada umumnya. Keselamatan dalam hal ini meliputi kapal, awak kapal, muatan dan lingkungan laut.Diketahui bahwa sekitar 80 % dari semua kecelakaan kapal disebabkan oleh kesalahan manusia (human error). Kenyataan menunjukkan bahwa 75 – 80% dari kesalahan manusia tadi, disebabkan oleh sistem manajemen yang buruk. Semua akan berjalan dengan baik apabila Implementasi ISM Code berjalan dengan baik. Kapal MV.Medelin First merupakan kapal cement carrier yang telah memenuhi ketentuan Kode Manajemen Internasional untuk keselamatan pengoperasian kapal dan pencegahan pencemaran laut dengan menerapkan Implementasi ISM Codedengan adanya Pemahaman, Pelaksanaan, Pelaporan dan Pengarsipan ISM Code di atas kapal. PT.Multi Jaya Samudera Belawan merupakan perusahaan pelayaran yang mengedepankan pelayanan dan keselamatan sebagai prioritas utama. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini menggunakan metode Field Researce dan Library Researce.
PELAKSANAAN EKSPOR IKAN PARI KE NEGARA SINGAPORE PADA CV. INDO PACIFIC JAKARTA Lilis Lilis; Dirhamsyah Dirhamsyah; Eka Fransiska; Dewi Sartika
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 5 No. 1 (2023): Article Research
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.364 KB) | DOI: 10.54196/jme.v5i1.102

Abstract

Penelitian ini menjelaskan bagaimana pedoman pelaksanaan ekspor ikan pari ke negara Singapore pada CV. Indo Pacific Jakarta. Prosedur dokumen ekspor ikan pari berbeda dengan dokumen ikan pada umumnya hal ini dikarenakan ikan pari adalah salah satu jenis ikan yang dilindungi. Hal ini juga tercantuk dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Raja Ampat Nomor 9 Tahun 2012 tentang Larangan Penangkapan Hiu, Pari Manta, dan jenis-jenis Ikan tertentu di Perairan Laut Raja Ampat. Pasal 6, pasal 7, pasal 8, pasal 9 dan pasal 11 bahwa: setiap orang dan/ atau badan hukum dilarang melakukan kegiatan memperniagakan, menyimpan, atau memiliki kulit, tubuh sirip, atau bagian-bagian lain jenis ikan yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian itu. Maka dari itu untuk melakukan ekspor ikan pari dokumen yang diperlukan sedikit lebih rumit dari jenis ikan lainnya. Hal ini untuk mengetahui apakah jenis ikan pari yang akan diekspor adalah jenis ikan pari yang dilindungi atau tidak, dan untuk mengetahui hal tersebut maka pihak perusahaan akan melakukan permohonan rekomendasi kepada pihak Balai Karantina Ikan Penjamin Mutu (BKIPM) melalui salah satu sistem yang bernama Surat Angkut Jenis Ikan (SAJI). Apabila rekomendasi tersebut disetujui berarti jenis ikan pari yang akan diekspor adalah jenis ikan yang tidak dilindungi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah riset lapangan (field research) dimana penulis melakukan observasi dan wawancara secara langsung kepada pihak perusahaan dan riset kepustakaan (library research) dimana penulis mendapatkkan sumber bacaan lainnya yang berkenaan dengan pembahasan yang diambil.
PROSEDUR PENANGANAN ORANG LUKA, SAKIT DIATAS KAPAL PADA PT. USDA SEROJA JAYA CABANG KUALA TANJUNG Dina Rispianti; Eka Fransiska; Fatolosa Telaumbanua; Yuda Pradika
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 5 No. 2 (2023): Article Research
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54196/jme.v5i2.111

Abstract

PT. Usda Seroja Jaya Cabang Kuala Tanjung bergerak di bidang keagenan kapal atau Shipping Agency yang menangani pengurusan izin kapal mulai dari kedatangan kapal, izin bongkar muat sampai keberangkatan kapal tersebut. Perusahaan ini bertanggung jawab melaksanakan kegiatan keagenan dalam penanganan kapal yang berada di kuala tanjung yang diageni, seperti penanganan crew yang sakit di atas kapal, dimulai dari terbitnya berita acara dari kapal, proses penjemputan crew, pengurusan kapal ijin sandar sampai berangkat sampai kepelabuhan selanjutnya dan memenuhi segala kebutuhan kapal beserta awak kapal. Orang Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktifitas sehari – hari dalam proses penanganan atau pengurusan tersebut di dukung dengan dokumen penting yang dibutuhkan kapal untuk melakukan operasinya. Pengurusan dokumen menjadi tanggung jawab perusahaan ini mulai dari izin Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP), segala pengurusan dokumen dikantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan dan berhubungan dengan perusahaan lainnya. Dalam prosedur penanganan orang sakit diatas kapal ini pada saat pengurusan banyaknya hambatan – hambatan yang terjadi, hambatan tersebut sering terjadi karena posisi kapal berada di area labuh curah cair menjadi hambatan dalam proses evakuasi dari atas kapal. Dalam proses evakuasi dari kapal ke dermaga memakan waktu yang sangat lama karena posisi kapal berada di area labuh dan cuaca yang kurang baik pada saat evakuasi serta menunggu hasil pemeriksaan dari pihak medis yang memeriksa crew yang sakit diatas kapal. Kesimpulan bahwa penanganan orang luka, sakit diatas kapal memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan aturan Karantina Kesehatan Pelabuhan yang dilakukan oleh PT. Usda Seroja Jaya Cabang Kuala Tanjung. Dalam menulis makalah ini penulis menggunakan 2 (dua) jenis metode yaitu metode pengamatan (Field Research) dan metode pustaka (Library Research).