Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Clis (Children’s Learning In Science) Dengan Menggunakan Media Kit IPA di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu Novi Ade Suryani; Indra Sakti; Andik Purwanto
PendIPA Journal of Science Education Vol 2, No 1 (2018): February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.2.1.113-116

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui hasil belajar dengan model pembelajaran  CLIS (Children’s  Learning in Science) menggunakan Media Kit IPA di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. (2). Mengetahui hasil belajar dengan model pembelajaran  CLIS (Children’s  Learning in Science) tanpa menggunakan Media Kit IPA di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. (3). Untuk mengetahui  seberapa besar perbedaan hasil belajar fisika antara model pembelajaran CLIS (Children’s  Learning in Science) yang menggunakan media kit IPA dan tidak menggunakan Media Kit IPA di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan sampel terdiri dari dua kelas. Instrumen penelitian ini berupa 10 butir soal berbentuk pilihan ganda yang dibagi dalam tiga tahapan pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji-t. Hasil dari penelitian ini bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa dengan model pembelajaran CLIS  (Children’s Learning In Science) menggunakan media kit IPA diperoleh rata-rata sebesar 65,26, sedangkan hasil belajar yang dicapai siswa dengan model pembelajaran (Children’s Learning In Science) tanpa menggunakan media kit IPA sebesar 61,67, dengan hasil perhitungan thitung sebesar 2,813.Kata kunci: Model Pembelajaran CLIS (Children’s  Learning in Science), Media Kit IPA, hasil belajar.
Upaya Meningatkan Kosa Kata Anak Melalui Metode Bernyanyi (Studi Kasus Di Raudatul Atfal (RA) An Nahwan Kota Bengkulu) Vanisa Caroline; Novi Ade Suryani
Early Childhood Research and Practice Vol 2 No 02 (2022): Early Child Research and Practice, Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ecrp.v2i02.1944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode bernyanyi untuk meningkatkan perkembangan kosakata anak usia dini di RAUDATUL ATFAL (RA) AN NAHWAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Adapun hasil penelitian diketahui bahwa secara keseluruhan aktivitas guru dalam penerapan bernyanyi mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada setiap pertemuan yang mengalami peningkatan, pada siklus I pertemuan I persentase rata-rata 53,3% dengan kriteria cukup baik, meningkat menjadi 73,3% dengan kriteria cukup baik, dan meningkat lagi pada siklus II siklus I. pertemuan menjadi 86,7% dengan kriteria baik dan meningkat lagi pada siklus II pertemuan kedua menjadi 93,3%. Pada kegiatan anak dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I pertemuan I sebesar 46,7% angka ini berada pada kategori kurang baik (K), pada siklus II pertemuan II sebesar 56,3% angka tersebut berada pada kategori kurang (K), pada siklus II pertemuan pertama sebesar 67,1%, dan pada siklus II pertemuan kedua sebesar 82,5%, angka ini berada pada kategori Baik (B). Hal ini terlihat dari setiap pertemuan aktivitas anak mengalami peningkatan. Berdasarkan analisis data dan melalui hasil persentase maka dapat dikatakan bahwa melalui penerapan bernyanyi dapat meningkatkan penguasaan kosakata anak usia 5-6 tahun di RA An Nahwan Kota Bengkulu. Hasil yang diperoleh pada siklus I rata-rata 40,15% dengan kriteria MB (Mulai Berkembang) dan pada siklus II rata-rata 70,47% dengan kriteria BSH (Berkembang Sangat Baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bernyanyi dapat meningkatkan penguasaan kosakata pada anak usia 5-6 tahun di RA An Nahwan Kota Bengkulu.
ANALISIS PENURUNAN KECEMASAN HOSPITALISASI ANAK USIA 3-6 TAHUN MENGGUNAKAN METODE STORYTELLING Elsi Rahmadani; Novi Ade Suryani; Pawiliyah Pawiliyah
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1729

Abstract

Hospitalisasi  pada  anak  dapat  menyebabkan kecemasan  dan  stres  pada  semua  tingkat  usia terutama anak usia dibawah 6 tahun. Salah satu cara dalam mengurangi kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi dapat dilakukan dengan menerapkan terapi bercerita (Storytelling). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi storytelling terhadap kecemasan hospitalisasi anak usia 1-6 tahun. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttes. Jumlah sampel sebanyak 22 orang anak usia 3-6 tahun di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik accidental sampling. Analisa data dilakukan univariat dan bivariat dilakukan dengan uji T-test (Dependent Test). Nilai rata-rata sebelum diberikan terapi storytelling yaitu 32.55 sedangkan rata-rata sesudah diberikan terapi storytelling yaitu 23.59. Uji analisa bivariat ada pengaruh terapi storytelling terhadap kecemasan Hospitalisasi Anak usia 1-6 tahun  (p=0,000).Disarankan kepada perawat ruangan ataupun bidan ruangan penelitian ini agar bisa menggunakan terapi storyteling agar kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah menurun.Kata Kunci: Kecemasan, Hospitalisasi, Storytelling, anak