Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KADAR HAEMOGLOBIN SERTA PEMERIKSAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA ANAK SD N 105302 DI DESA TANGKAHAN KEC. NAMORAMBE KAB. DELI SERDANG Liza Mutia; Karolina br Surbakti; Selamat Riadi
Jurnal Mitra Prima Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v3i1.2086

Abstract

ABSTRAK Infeksi STH (Soil transmitted helmiths) biasanya tidak menyebabkan kematian, tetapi menyebabkan infeksi kronis dan morbiditas yang berkepanjangan terutama pada anak SD karena pada usia SD anak beresiko tinggi terinfeksi kecacingan, hal ini disebakan pada usia SD belum mengerti untuk menjaga kebersihan dirinya dan juga pada usia ini anak lebih banyak beraktifitas dengan tanah. Metode pelaksanan pengabdian maasyarakaat ini adalah dengan metode pembelajaran bercerita yang dapat mengundang rasa ingin tahu dan ketertarikan anak terhadap sesuatu yang menjadi materi pembelajaran. Metode ini diharapakan menarik minat anak dengan menunjukkan ekspresi anak SD Negeri 105302 Desa Tangakahan Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli serdang. Peserta berjumlah 76 siswa SD dengan rincian siswa kls IV berjumlah 24 orang (31 %), Kelas V berjumlah 21 orang (28 %) dan kelas VI berjumlah 31 orang (41%), Setelah dilakukan pemeriksaan telur cacing STH pada faeces/ tinja ditemukan 3 siswa (4 %) Siswa terinfeksi kecacingan dan sebanyak 73 siswa 96%) siswa tidak terinfeksi kecacingan. Pada pemeriksaan kadar Haemoglobin seluruh siswa memiliki kadar Haemoglobin (Hb)normal. Dari hasil pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa siswa SD tersebut sudah dapat meningkatkan pengetahuan tentang manfaat kebersihan diri dan bahaya kecacingan
Karakteristik Gen Nrf2 ( Nuclear Respiratory Factor 2 ) Dan Gen Actn-3 (R577x) Siswa Sekolah Sepak Bola Di Kota Medan Karolina Surbakti; Martina Evelyn R.H; Gusbakti Rusip; Bintang Y.M Sinaga
Buletin Farmatera Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.138 KB) | DOI: 10.30596/bf.v4i1.2177

Abstract

Penelusuran genetik dapat menjadi salah satu metode talent profiling pada atlet sepak bola. Gen yang berhubungan dengan performa atletik adalah gen NRF2 dan ACTN3. Gen NRF2  dikenal juga GA-binding protein transcription factor sub unit β (GABPBI)  gen ini terdapat pada DNA mitokondria dan merupakan faktor transkripsi pada biogenesis mitokondria. Gen ACTN-3 merupakan gen yang mengkode sebuah protein sarkomer yang hampir secara keseluruhan diekspresikan dalam serat otot cepat dan menghasilkan daya ledak. Tujuan penelitian ini untuk melihat variasi gen NRF2 dan gen ACTN3 pada siswa sekolah sepak bola yang berusia 11-14 tahun yang berjumlah 33 orang.Identifikasi  gen NRF2 dan gen  ACTN-3 diidentifikasi menggunakan PCR-RFLP dari sampel sel bukal. Hasil studi menunjukkan  varian gen NRF2 secara mayoritas adalah genotip AA (homozygote) sebanyak 29 orang (87,90%) sebanyak 29 orang (87,90%), sedangkan genotip AG sebanyak 4 orang (12,12%) (heterozygote). Varian genotip GG tidak ditemukan dalam penelitian ini. Varian genotif ACTN-3 adalah genotip RX (heterozygote) sebanyak 14 orang (42,4%), sedangkan genotip XX sebanyak 13 orang (39,4%) (homozygote) danvarian genotip RR sebanyak 6 orang (18,2%) (homozygote)