Siprianus Abdu
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris, Makassar, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar

ANALISIS DAMPAK KOMPETENSI PERAWAT PADA ASPEK KETERAMPILAN PEMASANGAN INFUS TERHADAP KEJADIAN FLEBITIS DI RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR Siprianus Abdu
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 2 (2021): MEDIA KEPERAWATAN: POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v12i2.2263

Abstract

ABSTRAK Terapi intravena (IV) merupakan salah satu prosedur yang paling sering dilakukan di rumah sakit bertujuan untuk memperbaiki atau mencegah ketidakseimbangan cairan dan elektrolit pada penyakit akut, kronis dan untuk pemberian obat secara intravena. Pemberian terapi ini dilakukan dengan satu Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tetap. Perawat yang melakukannya mesti dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni serta memiliki kepatuhan dalam menerapkan SOP pemasangan infus sebab pemberian terapi IV pada pasien berisiko untuk mengalami flebitis. Kejadian flebitis merupakan sesuatu yang dihindari baik oleh pasien, perawat maupun rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak kompetensi perawat pada aspek keterampilan pemasangan infus terhadap kejadian flebitis pada pasien. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik komparatif dengan pendekatan cohort study. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat inap dengan pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling pendekatan consecutive sampling dengan besar sampel 50 responden. Terbagi 2 kelompok, kurang kompeten 35 orang dan kompeten 15 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Pengumpulan data memperhatikan etika penelitian seperti informed consent, anonimity dan confidentiality. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan Program SPSS for windows versi 21.0. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat signifikansi α=0,05. Hasil penelitian yang diperoleh adalah perawat yang masuk kategori kurang kompeten pada aspek keterampilan pemasangan infus sebanyak 35 responden yang mengalami flebitis 11(35%) responden sedangkan perawat yang masuk kategori kompeten 11 responden yang mengalami flebitis 1(7%) responden. Nilai relative risk (RR) adalah 5 bermakna bahwa pasien yang terapi intravenanya diberikan oleh perawat yang kurang kompeten berisiko 5 kali lebih besar untuk mengalami flebitis daripada pasien yang terapi intravenanya diberikan oleh perawat yang kompeten atau perawat yang kurang kompeten dalam memberikan terapi intravena berisiko meningkatkan kejadian flebitis pada pasien 5 kali lebih besar.   Kata kunci : kompetensi perawat, ketrampilan pemasangan infus, kejadian flebitis