Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain Rencana Pemasangan Structural Health Monitoring System Jembatan Rangka Baja (Studi Kasus : Jembatan Sendangmulyo) Bagus Acung Billahi; Kukuh Wisnuaji Widiatmoko
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7, No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.095 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i2.974

Abstract

Negara Indonesia memiliki banyak daratan – daratan yang di kelilingi pegunungan ataupun sungai. Insfrastruktur yang bisa digunakan sebagai penghubung dari satu daratan ke daratan lainnya bisa meggunakan struktur jembatan. Struktur jembatan adalah konstruksi yang penting untuk Indonesia karena salah satu insfrastruktur penunjang untuk aktivitas – aktivitas masyarakat. Structural Health Monitoring System dapat menjadi metode pilihan yang bisa digunakan untuk melakukan perawatan setiap saat pada struktur jembatan, melihat pentingnya struktur tersebut bagi masyarakat. Agar penerapan metode Structural Health Monitoring System berjalan maksimal di perlukan desain rencana yang matang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui type sensor, jumlah sensor dan penempatan sensor yang efektif dalam rangka penempatan Structural Health Monitoring System pada struktur jembatan rangka baja Sendangmulyo Rowosari Semarang. Struktur jembatan rangka baja Sendangmulyo Rowosari dibangun untuk menunjang kebutuhan insfrastruktur, ekonomi dan sosial di daerah tersebut, Hasil analisa menunjukkan 7 jenis sensor yang sebaiknya digunakan pada struktur jembatan Sendangmulyo Rowosari Semarang. Posisi penempatan sensor ada di bagian pylon, deck, rangka bagian kanan kiri struktur jembatan.
PELATIHAN DASAR APLIKASI AUTOCAD KEPADA SISWA SISWI SMA DAN SMK ISLAM SUDIRMAN TANGGUNGHARJO Bagus Acung Billahi; Ahmad Hakim Bintang Kuncoro; Talitha Zhafira; Anik Kustirini
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14542

Abstract

ABSTRAKSMA dan SMK Islam Sudirman Tanggungharjo salah satu sekolah swasta yang sudah berdiri sejak tahun 1984 ini berada di Jl. Raya Kapung Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pemikiran dari Siswa SMA dan SMK tersebut masih terpaku untuk sebisa mungkin mendapatkan pekerjaan langsung setelah lulus dari jenjang sekolah menengah atas. Kurang pahamnya Siswa terkait jurusan yang ada di perguruan tinggi, seperti perbedaan antara Teknik Sipil dan Arsitek. Serta masih kurang paham adanya perguruan tinggi yang menyediakan kelas karyawan yang dapat diikuti jika sudah bekerja. Perlu adanya pemberian pemahaman dan gambaran terkait potensi jurusan yang ada di perguruan tinggi. Pelatihan dasar aplikasi AutoCAD menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Siswa SMA dan SMK Islam Sudirman Tanggungharjo. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa terkait jurusan di perguruan tinggi, potensi kuliah sambil kerja, dan peningkatan kemampuan baru menggunakan aplikasi AutoCAD. Pelatihan dilakukan dengan metode presentasi, demonstrasi, serta praktik langsung. Untuk mengukur pencapaian maka dilakukan pengisian kuesioner sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil kuesioner menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta pelatihan terkait jurusan di perguruan tinggi, kuliah sambil kerja, dan penggunaan aplikasi AutoCAD. Sebelum dilakukan pelatihan, rata-rata pengetahuan peserta sebesar 32%, dan mengalami peningkatan menjadi rata-rata sebesar 70% setelah diberi pelatihan. Kata kunci: AutoCAD; pelatihan; siswa; SMA; SMK. ABSTRACTSMA and SMK Islam Sudirman Tanggungharjo, one of the private schools established in 1984, is located on Jl. Raya Kapung Tanggungharjo District, Grobogan Regency, Central Java. The high school and vocational students are still considering working directly after graduating. They lack an understanding of existing majors in college, such as not being able to distinguish between Civil Engineering and Architect. And I don't know about studying while working. There needs to be an explanation and training, such as the basic use of the AutoCAD application to illustrate the Civil Engineering department. This training aims to increase students' knowledge related to majors in higher education, the potential for studying while working, and increase new skills using the AutoCAD application. Training is carried out by presentation, demonstration, and direct practice methods, and questionnaires are filled out before and after training for evaluation. The questionnaire results showed an increase in trainees' knowledge related to majors in college, lectures while working, and the use of AutoCAD applications. Before the training, the average knowledge of participants was 32% and increased to an average of 70% after training. Keywords: AutoCAD; high school; vocational school; students; training.