Penelitian ini diarahkan untuk mengkaji penerapan pembelajaran kooperatif yang dilengkapi dengan aplikasi Swishmax. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Ambon, dengan menggunakan jenis penelitian quasi experimental. Kelas pertama dijadikan kelas eksperimen 1, menggunakan model pembelajaran kooperatif dilengkapi dengan aplikasi Swishmax. Kelas kedua dijadikan kelas eksperimen 2, menggunakan model pembelajaran kooperatif tanpa aplikasi Swishmax. Kelas ketiga dijadikan kelas kontrol, menggunakan pembelajaran konvensional. Data berupa hasil tes, dianalisis menggunakan uji Analisis Varians Satu Jalur yang dilanjutkan dengan uji Tukey’s HSD. Dari analisis tersebut diperoleh: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar Geometri yang signifikan antara kelas yang menggunakan aplikasi swishmax berbantuan model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran kooperatif tanpa aplikasi swishmax dan model pembelajaran konvensional; dan (2) Hasil belajar Geometri siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif berbantuan aplikasi Swishmax lebih tinggi dari kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tanpa aplikasi Swishmax dan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional.