Pada dasarnya, motivasi pelayanan berkaitan dengan sikap dan perilaku individu dalam memberikan pelayanan yang baik, baik dalam konteks pekerjaan atau dalam kehidupan sehari-hari. Pembentukan karakter merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor, termasuk motivasi pelayanan. Motivasi pelayanan adalah faktor internal yang mempengaruhi sikap dan perilaku individu dalam memberikan pelayanan yang baik kepada orang lain. ketika motivasi pelayanan rendah atau tidak ada, individu cenderung menunjukkan sikap-sikap negatif seperti kurangnya perhatian, ketidakpedulian, atau bahkan ketidakjujuran dalam memberikan pelayanan. Sikap-sikap negatif ini dapat merusak hubungan antara individu dengan orang lain, baik itu dalam konteks pekerjaan atau hubungan sosial. Pembentukan karakter adalah proses yang kompleks yang melibatkan pola perilaku, sikap, dan nilai-nilai individu yang membedakan mereka dari orang lain. Tujuan dari peneliatan ini yaitu untuk mendapatkan gambaran tentang makna motivasi berdasarkan Matius 20:20-28 terhadap pembentukan karakter. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan. Hasil yang ditemukan adalah motivasi pelayanan yaitu hendaklah memiliki karakter pelayan, karakter hamba dan jadikan Kristus sebagai teladan yang memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang