Winarno Winarno
Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relevansi Strategi Pelipatgandaan Jemaat Berdasarkan 2 Timotius 2:1-13 Winarno Winarno
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 1, No 2 (2019): Maret 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v1i2.11

Abstract

What does it mean by multiplication based on II Timothy 2:1-13? What is congregation growth? How relevant is it for today’s congregation? Paul gave commandment to Timothy regarding the strategy of multiplying disciples for up to four generation in II Timothy 2:2, this showed that Paul as a spritual parent or mentor duplicate timothy as the second generation and Timothy will entrust the multiplication to those reliable to teach other to grow and become the forth generation of Paul. The relevance of today’s congregation means to train and prepared the congregation to be disciples. The first generation takes important role specially the pastor who leads the church to give equipment through the teaching and evangelism training and emphasize the characteristic of a disciple. Assisting and supporting in prayer is also needed for the next generation up to the four generation so that there is multiplication movement of congregation that become the disciple of Jesus Christ.  AbstrakApakah yang dimaksud pelipatgandaan berdasarkan II Timotius 2:1-13 ?, dan  apa itu pertumbuhan jemaat?  Serta bagaimana relevansinya bagi jemaat masa kini? Paulus memberikan perintah kepada Timotius berkaitan dengan strategi pelipatgandaan murid sampai empat generasi dalam II Timotius 2:2, ini menunjukkan bahwa mulai dari Paulus sebagai orang tua rohani atau mentor melipatgandakan Timotius sebagai generasi kedua dari Paulus, kemudian Timotius mempercayakan lagi atau melipatgandakan lagi yaitu orang yang dapat dipercayai sebagai generasi ketiga dan berikutnya orang yang dapat dipercayai mengajar orang lain untuk bertumbuh yang menjadi  generasi keempat dari Paulus. Relevansinya pada jemaat masa kini, berarti jemaat harus dilatih atau disiapkan untuk menjadi murid, dan peran generasi pertama sangat penting disini, yaitu peran gembala yang memimpin gereja dengan memberikan perlengkapan-perlengkapan melalui pengajaran dan pembimbingan serta melalui pelatihan-pelatihan penginjilan serta terus menekankan tentang karakter murid, dan melakukan pendampingan juga memberikan dukungan doa pada generasi berikutnya, sampai generasi yang keempat sehingga terjadi gerakan pelipatgandaan jemaat yang menjadi murid Tuhan Yesus Kristus. 
Relevansi Strategi Pelipatgandaan Jemaat Berdasarkan 2 Timotius 2:1-13 Winarno Winarno
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 1, No 2 (2019): Maret 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v1i2.11

Abstract

What does it mean by multiplication based on II Timothy 2:1-13? What is congregation growth? How relevant is it for today’s congregation? Paul gave commandment to Timothy regarding the strategy of multiplying disciples for up to four generation in II Timothy 2:2, this showed that Paul as a spritual parent or mentor duplicate timothy as the second generation and Timothy will entrust the multiplication to those reliable to teach other to grow and become the forth generation of Paul. The relevance of today’s congregation means to train and prepared the congregation to be disciples. The first generation takes important role specially the pastor who leads the church to give equipment through the teaching and evangelism training and emphasize the characteristic of a disciple. Assisting and supporting in prayer is also needed for the next generation up to the four generation so that there is multiplication movement of congregation that become the disciple of Jesus Christ.  AbstrakApakah yang dimaksud pelipatgandaan berdasarkan II Timotius 2:1-13 ?, dan  apa itu pertumbuhan jemaat?  Serta bagaimana relevansinya bagi jemaat masa kini? Paulus memberikan perintah kepada Timotius berkaitan dengan strategi pelipatgandaan murid sampai empat generasi dalam II Timotius 2:2, ini menunjukkan bahwa mulai dari Paulus sebagai orang tua rohani atau mentor melipatgandakan Timotius sebagai generasi kedua dari Paulus, kemudian Timotius mempercayakan lagi atau melipatgandakan lagi yaitu orang yang dapat dipercayai sebagai generasi ketiga dan berikutnya orang yang dapat dipercayai mengajar orang lain untuk bertumbuh yang menjadi  generasi keempat dari Paulus. Relevansinya pada jemaat masa kini, berarti jemaat harus dilatih atau disiapkan untuk menjadi murid, dan peran generasi pertama sangat penting disini, yaitu peran gembala yang memimpin gereja dengan memberikan perlengkapan-perlengkapan melalui pengajaran dan pembimbingan serta melalui pelatihan-pelatihan penginjilan serta terus menekankan tentang karakter murid, dan melakukan pendampingan juga memberikan dukungan doa pada generasi berikutnya, sampai generasi yang keempat sehingga terjadi gerakan pelipatgandaan jemaat yang menjadi murid Tuhan Yesus Kristus. 
Relevansi Strategi Pelipatgandaan Jemaat Berdasarkan 2 Timotius 2:1-13 Winarno Winarno
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 1, No 2 (2019): Maret 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v1i2.11

Abstract

What does it mean by multiplication based on II Timothy 2:1-13? What is congregation growth? How relevant is it for today’s congregation? Paul gave commandment to Timothy regarding the strategy of multiplying disciples for up to four generation in II Timothy 2:2, this showed that Paul as a spritual parent or mentor duplicate timothy as the second generation and Timothy will entrust the multiplication to those reliable to teach other to grow and become the forth generation of Paul. The relevance of today’s congregation means to train and prepared the congregation to be disciples. The first generation takes important role specially the pastor who leads the church to give equipment through the teaching and evangelism training and emphasize the characteristic of a disciple. Assisting and supporting in prayer is also needed for the next generation up to the four generation so that there is multiplication movement of congregation that become the disciple of Jesus Christ.  AbstrakApakah yang dimaksud pelipatgandaan berdasarkan II Timotius 2:1-13 ?, dan  apa itu pertumbuhan jemaat?  Serta bagaimana relevansinya bagi jemaat masa kini? Paulus memberikan perintah kepada Timotius berkaitan dengan strategi pelipatgandaan murid sampai empat generasi dalam II Timotius 2:2, ini menunjukkan bahwa mulai dari Paulus sebagai orang tua rohani atau mentor melipatgandakan Timotius sebagai generasi kedua dari Paulus, kemudian Timotius mempercayakan lagi atau melipatgandakan lagi yaitu orang yang dapat dipercayai sebagai generasi ketiga dan berikutnya orang yang dapat dipercayai mengajar orang lain untuk bertumbuh yang menjadi  generasi keempat dari Paulus. Relevansinya pada jemaat masa kini, berarti jemaat harus dilatih atau disiapkan untuk menjadi murid, dan peran generasi pertama sangat penting disini, yaitu peran gembala yang memimpin gereja dengan memberikan perlengkapan-perlengkapan melalui pengajaran dan pembimbingan serta melalui pelatihan-pelatihan penginjilan serta terus menekankan tentang karakter murid, dan melakukan pendampingan juga memberikan dukungan doa pada generasi berikutnya, sampai generasi yang keempat sehingga terjadi gerakan pelipatgandaan jemaat yang menjadi murid Tuhan Yesus Kristus. 
Relevansi Strategi Pelipatgandaan Jemaat Berdasarkan 2 Timotius 2:1-13 Winarno Winarno
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 1, No 2 (2019): Maret 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v1i2.11

Abstract

What does it mean by multiplication based on II Timothy 2:1-13? What is congregation growth? How relevant is it for today’s congregation? Paul gave commandment to Timothy regarding the strategy of multiplying disciples for up to four generation in II Timothy 2:2, this showed that Paul as a spritual parent or mentor duplicate timothy as the second generation and Timothy will entrust the multiplication to those reliable to teach other to grow and become the forth generation of Paul. The relevance of today’s congregation means to train and prepared the congregation to be disciples. The first generation takes important role specially the pastor who leads the church to give equipment through the teaching and evangelism training and emphasize the characteristic of a disciple. Assisting and supporting in prayer is also needed for the next generation up to the four generation so that there is multiplication movement of congregation that become the disciple of Jesus Christ.  AbstrakApakah yang dimaksud pelipatgandaan berdasarkan II Timotius 2:1-13 ?, dan  apa itu pertumbuhan jemaat?  Serta bagaimana relevansinya bagi jemaat masa kini? Paulus memberikan perintah kepada Timotius berkaitan dengan strategi pelipatgandaan murid sampai empat generasi dalam II Timotius 2:2, ini menunjukkan bahwa mulai dari Paulus sebagai orang tua rohani atau mentor melipatgandakan Timotius sebagai generasi kedua dari Paulus, kemudian Timotius mempercayakan lagi atau melipatgandakan lagi yaitu orang yang dapat dipercayai sebagai generasi ketiga dan berikutnya orang yang dapat dipercayai mengajar orang lain untuk bertumbuh yang menjadi  generasi keempat dari Paulus. Relevansinya pada jemaat masa kini, berarti jemaat harus dilatih atau disiapkan untuk menjadi murid, dan peran generasi pertama sangat penting disini, yaitu peran gembala yang memimpin gereja dengan memberikan perlengkapan-perlengkapan melalui pengajaran dan pembimbingan serta melalui pelatihan-pelatihan penginjilan serta terus menekankan tentang karakter murid, dan melakukan pendampingan juga memberikan dukungan doa pada generasi berikutnya, sampai generasi yang keempat sehingga terjadi gerakan pelipatgandaan jemaat yang menjadi murid Tuhan Yesus Kristus.