Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY, DAN CASH RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Wa Ode Irma Sari
RISTANSI: Riset Akuntansi Vol 2 No 2 (2021): RISTANSI: Riset Akuntansi, Volume 2, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1183.269 KB) | DOI: 10.32815/ristansi.v2i2.791

Abstract

This study aims to determine and analyze the effect of return on assets, return on equity, and cash ratio on the dividend payout ratio. This type of research is a causal associative research with a population of mining sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019. Sampling using purposive sampling technique, with a total sample used of 33 samples. The data collection method used is documentation technique. The analysis technique used is descriptive statistics, classic assumption tests, and multiple lenier regression analysis. The results show that the return on asset, return on equity, and cash ratio have no positive dividend payout ratio.
Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Bisnis Pada UMKM Wa Ode Irma Sari; Ditya Wardana; Layly Dwi Rohmatunnisa
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.126 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i3.167

Abstract

Pemahaman sistem akuntansi UMKM sangatlah penting bagi para pelaku UMKM. Dengan mengetahui, memahami, dan menerapkan sistem akuntansi UMKM maka sebuah usaha dapat melaksanakan perencanaan hingga pengambilan keputusan bagi keberlangsungan usahanya. Mitra kami pada pengabdian masyarakat ini adalah Naka Rice Bowl. UMKM Naka Rice Bowl merupakan UMKM yang bergerak di bidang kuliner di Kota Malang. Naka Rice Bowl baru berdiri selama 6 bulan dan memiliki kendala dalam hal manajemen, khususnya dalam hal pencatatan hasil usahanya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilaksanakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang memberikan penyuluhan mengenai pentingnya pencatatan laporan keuangan dan pelatihan mengenai pembuatan laporan keuangan. Metode yang dikembangkan dalam kegiatan pengabdian ini dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan dan pelatihan penyusunan laporan keuangan yang sederhana. Data yang dikumpulkan diperoleh melalui wawancara mendalam dan melakukan obsevasi patisipatif. Hasil dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah pelaku usaha Naka Rice Bowl mampu melakukan pencatatan laporan keuangan atas usahanya secara rutin dan benar, sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja bisnisnya.
Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Di Kalangan Guru dan Siswa SMA/SMK Berbasis Online Justita Dura; Layli Dwi Rohmatunnisa; Fadilla Cahyaningtyas; Ditya Wardana; Wa Ode Irma Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v3i2.1070

Abstract

Proyek pengabdian kepada masyarakat ini berupaya mengajarkan guru dan siswa di SMK Negeri 1 Pasuruan dasar-dasar penyusunan laporan keuangan. Guru dan siswa di Sekolah Menengah Kejuruan memerlukan pemahaman dasar tentang penyusunan laporan keuangan untuk menerapkan teori-teori yang dipelajari di sekolah. Pelatihan dari dosen hingga guru dan siswa SMK Negeri 1 Pasuruan merupakan metode yang diterapkan dalam proyek pengabdian kepada masyarakat ini. Situasi Indonesia masih dalam pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 Presiden Joko Widodo menginformasikan bahwa masyarakat Indonesia telah banyak yang tertular COVID-19 hingga saat kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada 12 Maret 2022, maka penyuluhan dilakukan melalui sesi zoom. Para guru dan siswa SMK Negeri 1 Pasuruan memahami dengan jelas mata pelajaran yang diajarkan oleh para dosen, terlihat dari keseruan yang dengannya pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab selama kegiatan konseling ini. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa memahami cara merekam dan membuat laporan sehingga dapat berhasil menyesuaikan diri ketika memasuki masyarakat.
Increase The Community By Cultivating An Entrepreneurial Spirit Through Nusantara Culinary "Ayam Geprek" in Rainbow Village Perlis, Malaysia Justita Dura; Nur Lailatul Aqromi; Siti Nurul Afiyah; Wa Ode Irma Sari; Mulyaningtyas Mulyaningtyas; Mariana Puspa Dewi; Rifki Hanif; Hironimus Hari Kurniawan; Setyorini Setyorini; Adriani Kalalembang; Layli Dwi Rohmatunnisa; Puji Subekti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v4i2.2027

Abstract

Purpose: The purpose of this community service activity is to connect Indonesian local culture, especially through Ayam Geprek dishes, with international tourists visiting Rainbow Village Perlis, Malaysia. Method: This community service was carried out in Rainbow Village, Perlis, Malaysia. Its activities include a series of carefully planned stages. Preparation begins with an internal coordination meeting to draw up a detailed plan and divide tasks. Next, the team had a meeting with the local community and presented the concept of the project. Ayam Geprek cooking demonstration was conducted on the hall premises. Practical Applications: The results of the Ayam Geprek cooking demonstration activity showed a very positive response from international tourists in Malaysia. They rated this dish spicy but very tasty and impressive. This indicates the great potential of Ayam Geprek as a culinary attraction for tourists. The active involvement of the community in this activity also plays an important role in facilitating the introduction of Javanese cultural elements through Ayam Geprek dishes. Conclusion: Ayam Geprek cooking demonstration activities have been successful in achieving its goals. The positive response from international tourists shows the great potential of Ayam Geprek as a culinary attraction. It is hoped that this project will strengthen the relationship between Indonesia and Malaysia, particularly in the cultural and culinary context, as well as enrich the experience of international tourists in Malaysia.