Artikel ini ditujukan kepada masyarakat khususnya mahasiswa/i yang masih terjebak dalam perilaku konsumtif dimana adanya teknologi yang semakin canggih membuat semua hal menjadi lebih praktis seperti dalam hal menyampaikan informasi melalui film dan berbelanja online terutama dimasa pandemi ini. Adanya pengetahuan yang kurang dalam mengelola keuangan serta ketidakmampuan dalam mengontrol diri terhadap lingkungan serta promo atau diskon yang ditawarkan, membuat masyarakat berperilaku konsumtif dan menghabiskan uang mereka sebelum akhir bulan terutama dikalangan remaja akhir dengan rentang umur 17-25 tahun. Dimana remaja akhir mengalami peningkatan kebutuhan dan menyebabkan mereka terpengaruh dengan lingkungan sekitar khususnya teman sebaya. Tak hanya sebagai hiburan, film pendek dapat digunakan sebagai media informasi yang semakin diminati oleh masyarakat. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam artikel ini. Dan dapat disimpulkan bahwa memberikan sebuah informasi untuk menghimbau dan mengedukasi masyarakat luas terutama yang berusia 17-25 tahun, yang masih terjebak dalam perilaku konsumtif untuk dapat mengetahui cara mengurangi atau mengatasi hal tersebut melalui media film pendek.