p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tarombo
ARDIANSYAH HARAHAP
Institut PendidikanTapanuli Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN SEJARAH DI MAN NAGASARIBU T.A 2018/2019 ARDIANSYAH HARAHAP
Jurnal TAROMBO Vol 1 No 2 (2019): Vol 1 No. 2 Mei 2019
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Kompetensi Profesionalisme Guru Pendidikan Sejarah di MAN Nagasaribu T.A 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang meliputi tiga tahap yaitu : Observasi, Wawancara dan Dokumen.Berdasarkan fakta-fakta sejarah, hasil yang ditemukan di MAN Nagasaribu sebagai berikut : Profesionalisme guru pendidikan sejarah di MAN Nagasaribu tidak hanya dilakukan dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas akan tetapi harus dilaksanakan juga di luar kelas seperti kedisplinan waktu, penampilan dan sikap dengan sesama guru. Sedangkan di dalam kelas ada beberapa bentuk sikap profesionalisme yang harus dilakukan oleh guru pendidiakan sejarah seperti pemanfaatan teknologi, menvariasikan media dan metode pembelajaran, dan memperbanyak bahan ajar dengan tujuan untuk memperdalam materi yang diajarkan oleh guru sejarah di MAN Nagasaribu. Ada beberapa masalah profesionalisme guru pendidikan sejarah yang terjadi di MAN Nagasaribu seperti tidak persiapan dalam mengajar, kurang menguasai bahan yang akan di ajarkan kepada siswa, guru sejarah tidak boleh menjadi seseorang yang paling pintar di kelas, harus bisa menjadi teladan di depan siswa dan sesama guru. Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ketidakprofesionalan tersebut adalah guru pendidikan sejarah harus memperdalam materi yang akan disampaikan kepada siswa, displin waktu dan guru pendidikan sejarah di MAN Nagasaribu menggunakan bahasa lisan yang baik dan santun ketika berbicara kepada siswa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa profesionalisme guru pendidikan sejarah di MAN Nagasaribu tidak hanya dilaksanakan dalam proses pembelajaran namun juga dapat dilakukan di luar kegiatan belajar mengajar. Ketika profesionalisme guru pendidikan sejarah di MAN Nagasaribu tidak terlaksana maka solusi yang dapat dilakukan adalah menjadi seorang guru yang dapat diteladani, disiplin dan berbahasa yang baik dan santun.