Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK SARAF RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON TAHUN 2016 Alvionita N. A. Letelay; Laura B. S. Huwae; Nathalie E. Kailola
Molucca Medica VOLUME 12, NOMOR 1, APRIL 2019
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.285 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2019.v12.i1.1

Abstract

Pendahuluan: Di Maluku khususnya di RSUD dr. M. Haulussy stroke menempati urutan pertama penyakit rawat jalan dan rawat inap pada tahun 2015. Diabetes melitus merupakan salah satu faktor risiko stroke, namun diabetes melitus bukan faktor risiko tunggal untuk terjadinya stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diabetes melitus tipe II dengan kejadian stroke di Poliklinik Saraf RSUD dr.M. Haulussy Ambon Tahun 2016. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien stroke di Poliklinik Saraf RSUD dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2016 dari 130 sampel dengan menggunakan teknik consecutive sampling (non-probability sampling). Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan stroke hemoragik sebanyak 15 orang (11,54%) sedangkan pasien stroke non hemoragik sebanyak 115 orang (88,46%), pada pasien stroke hemoragik dengan diabetes melitus tipe II sebanyak 0 orang (0%) sedangkan pasien stroke non hemoragik dengan Diabetes melitus Tipe II sebanyak 46 orang (100%). Kesimpulan: Pada uji Chi-square, didapatkan nilai signifikan atau nilai probabilitas = 0.002 (p < α = 0.05) dengan nilai = 9.826, hasil analisis ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara diabetes melitus tipe II dengan kejadian stroke. Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe II, Stroke.
HUBUNGAN DURASI BELAJAR DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 DENGAN JENIS NYERI KEPALA PRIMER PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON Philemon Putranov Pattynama; Laura B. S. Huwae; Nathalie E. Kailola
Molucca Medica Vol 15 No 1 (2022): VOLUME 15, NOMOR 1, APRIL 2022
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2022.v15.i1.53

Abstract

Nyeri kepala merupakan penyakit yang sering dialami oleh masyarakat. Nyeri kepala disebabkan oleh banyak faktor salah satunya paparan radiasi elektromagnetik dari media elektronik. Berbagai hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan penggunaan media elektronik yang memengaruhi nyeri kepala. Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini memaksa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginstruksikan semua aktivitas belajar mengajar dilaksanakan melalui daring. Mahasiswa terpaksa belajar dengan menggunakan media elektronik sebagai perantara. Hal ini dapat menyebabkan mahasiswa menerima paparan elektromagetik berlebihan yang berujung nyeri kepala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi belajar daring selama pandemi COVID-19 dengan jenis nyeri kepala primer pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang terkumpul berjumlah 137 mahasiswa dengan menggunakan total sampling dan didapati durasi belajar daring lebih dari 6 jam per hari sering mengalami nyeri kepala jenis migraine. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara durasi belajar daring selama pandemi COVID-19 dengan jenis nyeri kepala primer pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, dengan nilai p = 0,545. Kata kunci : Nyeri Kepala, Belajar Daring, Pandemi COVID-19
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di SD Negeri 2 Amahusu Laura B. S. Huwae; Abdul R. Z. Latupono; Chandra Batuwael; Irene Seleky; Olivia Goiny; Wiwien G. Hukubun
Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1298.53 KB) | DOI: 10.58374/jmmn.v1i4.78

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah diharapkan menjadi perhatian khusus oleh seluruh masyarakat di lingkungan sekolah karena sangat berdampak pada aktivitas di lingkungan sekolah terkhususnya proses belajar mengajar sehingga dapat mempengaruhi prestasi dari para peserta didik. Pengabdian yang dilakukan di SD Negeri 2 Amahusu dengan memberikan sosialisasi mengenai PHBS di lingkungan sekolah dan praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang baik dan benar menurut WHO. Dengan diadakannya kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai pentingnya menerapkan PHBS di lingkungan SD Negeri 2 Amahusu dan mempraktikkan cara cuci tangan yang baik dan benar.