Asia Anis Sulalah
Dosen Manajemen Pendidikan Islam STIT Togo Ambarsari

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Aspek Perkembangan Kognitif Anak Melalui Permainan Tradisional Dakon Berbahan Alam Asia Anis Sulalah; Akyun Nisak
Salwatuna Vol 1 No 2 (2021): Pengembangan Pendidikan dan Kependidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.054 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Suatu rumusan nasional tentang istilah “pendidikan” adalah : pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Melalui pelaksanaan yang dilakukan untuk meningkatkan kegiatan belajar anak yang dilaksanakan oleh peneleti dari awal ialah membaca doa sebelum dimulai pelajaran, guru memperkenalkan diri kepada murid-murid, setelah itu menyebutkan macam-macam ciptaan-Nya, dan memasuki ke kegiatan inti adalah memperkenalkan permainan dakon, memberitahukan berapa lubang dakon, fungsi dan manfaat bermain dakon, serta yang paling penting adalah menghitung hasil akhir dari permainan yang dimainkan artinya menghitung hasil biji-bijian yang didapat serta mengelompokkan biji-bijian sesuai jenis, warna, dan semacamnya. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini, mencakup aspek perkembangan kognitif anak yang melalui beberapa siklus yakni, siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan sesuai yang diinginkan oleh guru, dan peneliti, dalam meningkatkan aspek perkembangan kognitif melalui permainan tradisional dakon ialah dapat memahami teman, memecahkan masalah yang ada, kemampuan berhitung anak menjadi lebih baik, mengenal benda-benda di sekitar kita, mengenal tumbuh-tumbuhan alam dan masih banyak lagi yang didapat anak dalam permainan dakon ini, hasilnya anak sangat merasa senamg dan nyaman tanpa paksaan mereka melakukannya dengan senang hati dan dengan melalui beberapa siklus maka pada siklus 2 mencapai peningkatan sebesar 83%.
Strategi Cooperative Learning Tipe Giving Question and Getting Answer dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran PAI (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Prajekan Bondowoso ) Asia Anis Sulalah
at-Tahsin Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Sekolah dan Profesi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.745 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini melihat masalah dari latar belakang perlunya di lakukan peningkatan kualitas pengelolaan pada saat proses pembelajaran PAI dengan menggunakan metode tipe Giving Question and Getting Answer di SMP Negeri 1 Prajrekan, serta keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran terhadap mata pelajaran PAI. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan Cooperative Learning tipe Giving Question and Getting Answer di SMP Negeri 1 Prajekan mampu membuat siswa aktif, tidak jenuh dan bosan pada saat pembelajaran berlangsung, antusias siswa sangat tinggi dalam mengikuti pembelajaran, respon siswa pada saat menggunakan metode tersebut sangat baik dan membuat peerta didik tertarik untuk mengikuti pelajaran sampai selesai serta siswa berani untuk mengemukakan jawaban mereka masing-masing. 2. Baik keaktifan maupun hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada tiap siklusnya.