Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya

RANCANG BANGUN LEMARI PENGERING DAUN MARUNGGA (Moringa Oleifera) Ben Vasco Tarigan; Jefri S. Bale; Matheus M. Dwinanto; Muhamad Jafri; Daud P. Mangesa; Dominggus G. H. Adoe
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v5i2.1760

Abstract

Abstrak Pohon Marungga merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki manfaat yang besar. Untuk daunnya sendiri dapat dijakdikan menjadi suplemen gizi dan juga sebagai bahan dasar kosmetik. Daun Marungga sendiri dapat dijadikan bubuk untuk selanjutnya diproses ke dalam berbagai kebutuhan. Sebelum dijadikan bubuk, sebelumnya daun tersebut harus dikeringkan. Pengeringan manual selama ini membutuhkan waktu yang panjang dan tidak higienis. Pada penelitian ini diperoleh hasil, proses pengeringan selama 19 jam diperolehhasil penurunan kelembaban tidak bisa dilakukan secara cepat. Hal ini disebabkan karena temperatur dalam ruangan tidak mampu memanaskan udara sekitar dengan cepat sehingga proses pengeringan cenderung lebih lambat. Dengan beban pengeringan 20 kg daun Marungga mentah, diperoleh sekitar 3 kg daun kering.Kata kunci: marungga; perpindahan panas; lemari Abstract Marungga tree is one of the plants that have great benefits. The leaves themselves can be transformed into nutritional supplements and also as a cosmetic base ingredient. Marungga leaves themselves can be used as a powder for further processing into various needs. Before being made into powder, the leaf must be dried beforehand. Manual drying so far requires a long time and is not hygienic. In this study the results were obtained, the drying process for19 hours obtained the result of humidity reduction could not be done quickly. This is because the temperature in the room is not able to heat the surrounding air quickly so the drying process tends to be slower. With a drying load of 20 kg of raw Marungga leaves, about 3 kg of dried leaves are obtained.Keywords: marungga; heat transfer; cabinets
PENGARUH BESAR SUDUT CERMIN TERHADAP EFISIENSI PANEL SURYA Siti Aksa Seku Sidik; Ben Vasco Tarigan; Gusnawati Gusnawati
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v7i1.4175

Abstract

Panel surya adalah alat yang digunakan untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik secara langsung. Kinerja panel surya sangat ditentukan oleh seberapa besar radiasi matahari yang dapat diterima. Oleh karena itu, penambahan cermin sebagai reflektor diharapkan dapat mengarahkan lebih banyak radiasi matahari ke permukaan panel surya. Reflektor yang dipasang di samping panel surya dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja panel itu sendiri. Semakin banyak cahaya yang diterima cermin maka semakin tinggi pula daya keluaran yang dihasilkan oleh panel surya tersebut. Percobaan dilakukan dengan variasi empat panel surya dimana terdapat satu panel tanpa menggunakan cermin, satu panel dengan kombinasi sudut 50o dan 30o, 55o dan 30o serta 60o dan 30o untuk mengetahui pengaruh cermin. sudut efisiensi panel surya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi panel surya terbesar diperoleh pada sudut 30o dan 60o. Hal ini dikarenakan tegangan dan arus keluaran dari panel surya cenderung menurun jika nilai sudut kemiringannya kecil. Sehingga efisiensi keluaran dari panel surya akan menurun seiring dengan penurunan daya keluaran. Dari hasil perhitungan efisiensi maksimum adalah 17,722% yang terjadi pada hari keempat pengumpulan data pada kombinasi sudut 30o dan 60o, sedangkan efisiensi minimum terjadi pada hari kedua pengumpulan data tanpa menggunakan cermin yaitu hanya 8,415%.