Perkembangan dan pertumbuhan bayi penting dijadikan perhatian khusus bagi orangtua, khususnya ibu. Jika tumbuh kembang anak tanpa arahan dan pendampingan serta perhatian orangtua, maka tumbuh kembang anak tidak dapat maksimal. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dengan metode pendidikan kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan hasil usia ibu sebagian besar berusia 20 – 35 tahun, pendidikan sebagian besar berpendidikan menengah dan pekerjaan sebagian besar pekerjaan ibu balita adalah tidak bekerja (ibu rumah tangga) ibu balita yang bekerja adalah sebagai guru, pedagang, wiraswasta dan petani. Informasi yang didapatkan ibu balita tentang tumbuh kembang lebih banyak sedangkan informasi tentang deteksi tumbuh kembang lebih banyak belum mendapatkan informasi dan informasi didapatkan dari tenaga kesehatan. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu balita dalam pengabdian masyarakat sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kepada ibu balita dalam deteksi tumbuh kembang anak balita. Hasil pengukuran pertumbuhan anak balita terdapat sebagian besar anak balita gizi baik dan masih terdapat 1 orang anak balita gizi kurang. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan perkembangan anak balita menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) didapatkan seluruh anak balita normal. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini ada peningkatan pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan deteksi tumbuh kembang balita dan hasil pengukuran pertumbuhan dan perkembangan (screening) anak balita masih terdapat balita yang mengalami gizi kurang .