Windu Mulyasari
Program Studi Doktoral Ilmu Akuntansi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Serang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN, TATA KELOLA, DAN AKUNTABILITAS UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Taqi; Rudi Zulfikar; Windu Mulyasari; Tubagus Ismail; Dirvi Surya Abbas; Nela Dharmayanti; Rosedian Andriani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.937 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7167

Abstract

Abstrak: Pentingnya pemahaman mengenai pengelolaan keuangan tata kelola dan akuntanbilitas sebagai pendukung dalam kegiatan usahanya agar dapat terus bertahan dimasa covid-19. Selain itu, pemahaman akan tata kelola dan akuntanbilitas terkait dari kegiatan dengan melibatkan 509 peserta yang mengikuti kegiatan ini, antara lain UKM, souvenir, catering, seafood, fashion, snack, dan jajanan tradisional lainnya, serta anggota masyarakat. Tujuan dari dilakukannya kegiatan terdiri dari tiga hal. Pertama, untuk meningkatkan pemahaman tata kelola pelaku umkm. Kedua, untuk meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan pelaku umkm. Ketiga, untuk meningkatkan pemahaman akuntabilitas bagi pelaku umkm. tahap dalam metode pelaksaan kegiatan ini. Terdiri dari empat tahap. Tahap pertama, adalah Tahap Persiapan. Tahap kedua, adalah tahap pelaksanaan. Tahap ketiga, adalah evaluasi program dan tahap keempat, adalah pelaporan. Agar pelaksanaan tersebut dapat berjalan dengan baik, maka dilakukan dua pendekatan, yakni, sosialisasi dan diskusi. Di masa pandemi COVID-19, konten yang ditawarkan dalam sosialisasi tersebut adalah pengenalan konsep pengelolaan keuangan, tata kelola, dan tanggung jawab UMKM. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, Dengan terselenggaranya program ini, tatanan nilai-nilai masyarakat di bidang pendidikan, khususnya di bidang ekonomi, semakin membaik. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan penilaian yang telah dilakukan dilapangan. Pertama, meningkatnya pemahaman tata kelola pelaku umkm sebesar 85%. Kedua, meningkatnya pemahaman pengelolaan keuangan pelaku umkm sebesar 85%. Ketiga, meningkatnya pemahaman akuntabilitas bagi pelaku umkm sebesar 85%.Abstract: Understanding financial management, governance, and responsibility as a supporter in its economic operations is critical to its survival in the Covid-19 era. In addition, 509 participants in this activity, including SMEs, souvenirs, catering, seafood, fashion, snacks, and other traditional foods, as well as community people, gained an awareness of governance and responsibility. The activity's goal consists of three components. First, to have a better grasp of how MSME actors are governed. Second, to increase knowledge of MSME players' financial management. Third, to improve MSME actors' knowledge of accountability. stage in the process of carrying out this action There are four phases. The Preparation Stage is the initial stage. The implementation stage is the second stage. The third stage is program assessment, followed by reporting. To ensure that the adoption went smoothly, two tactics were used: socializing and dialogue. During the COVID-19 epidemic, the socialization curriculum included an introduction to the ideas of financial management, governance, and MSMEs' responsibilities. Based on the outcomes of previous activities, the execution of this program is improving the order of community values in the field of education, particularly in the economic field. This can be determined depending on the evaluation performed in the field. First, 85 percent of MSME actors now have a better knowledge of how to regulate themselves. Second, 85 percent of MSME players now have a better knowledge of financial management. Third, an 85 percent increase in knowledge of accountability for MSME actors.