Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

PELATIHAN BUDIDAYA CACING TANAH SEBAGAI USAHA ALTERNATIF DI MASA PANDEMI COVID-19 BAGI PENGURUS LEMBAGA TAHFIDZUL QUR’AN DI DUSUN WATES PRINGGARATA Riana Riana; Malik Ibrahim
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.838 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4475

Abstract

ABSTRAKKeadaan latar belakang ekonomi para wali santri rata-rata menengah kebawah sehingga tidak semua santri mampu membayar iuran bulanan yang dibebankan oleh pengurus yayasan. Apalagi pada saat pandemi seperti sekarang, banyak wali santri yang tidak ada pekerjaan sama sekali. Sehingga, pengurus Yayasan Daarul Hufadz Al-Amiin tidak bisa lagi memberikan tunjangan kepada para guru. Berdasarkan kondisi tersebut, kami ingin memberikan pelatihan budidaya cacing tanah kepada pengurus Yayasan Daarul Hufadz Al-Amiin, agar lembaga tahfizdul qur’an ini menjadi lembaga yang mandiri dari segi ekonomi. Di sisi lain, lokasi Yayasan Daarul Hufadz Al-Amiin ini berada tidak jauh dari pasar tradisional kecamatan pringgarata, sehingga banyak limbah sayuran yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk budidaya cacing tanah. Selain itu, kotoran ayam petelur dari pengusaha ayam petelur di sekitar Yayasan Daarul Hufadz Al-Amiin bisa digunakan sebagai bahan pakan cacing tanah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan mulai dari kegiatan pelatihan yang diisi dengan pemberian materi dan praktek, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Adapun peserta pelatihan yaitu semua pengurus Yayasan Daarul Hufadz Al-Amin dan para guru, para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan karena bagi mereka pelatihan budidaya cacing tanah ini adalah hal yang baru. Adapun beberapa materi pelatihan yaitu mulai dari pembuatan media, pemberian pakan, perawatan, hingga tehnik memanen. Pelatihan ini diakhiri dengan kegiatan pemberian bibit cacing tanah lumbrecus rubelus dari pihak pelaksana PKM kepada pengurus yayasan Daarul Hufadz Al-Amin sebagai modal awal untuk memulai usaha budidaya cacing tanah. Berdasarkan data hasil kegiatan PKM yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbudidaya cacing tanah sudah dilakukan dan pihak mitra mampu melaksanakan kegiatan tersebut meliputi persiapan media, pembuatan pakan, perawatan. Selain itu, hampir semua pengurus dari pihak mitra menyatakan bahwa pelatihan budidaya cacing tanah ini bermanfaat. Kata kunci: budidaya; cacing tanah; pandemic covid-19; usaha alternatif. ABSTRACTThe state of the economic background of the guardians of the students is on average lower middle so that not all students can afford to pay monthly dues charged by the board of the foundation. No longer at a pandemic time like now, many parents have no job at all. Thus, the board of Daarul Hufadz Al-Amiin Foundation can no longer provide benefits to teachers. therefore, we want to provide training on the cultivation of earthworms to the board of Daarul Hufadz Al-Amiin Foundation, so that this qur'an tahfizdul institution becomes an independent institution in terms of economy. On the other hand, the location of Daarul Hufadz Al-Amiin Foundation is located not far from the traditional market of pringgarata subdistrict, so that a lot of vegetable waste can be used as an ingredient for the cultivation of earthworms. In addition, laying chicken manure from laying hen entrepreneurs around the Daarul Hufadz Al-Amiin Foundation can be used as feed material for earthworms. This devotional activity is carried out starting from training activities filled with materials and practices, mentoring, monitoring and evaluation. The participants of the training are all administrators of Daarul Hufadz Al-Amin Foundation and teachers, the participants are very enthusiastic in participating in the training because for them this earthworm cultivation training is a new thing. The training materials are ranging from media making, feeding, care, to harvesting techniques. This training ended with the activity of giving earthworm seeds lumbrecus rubelus from the implementing party of PKM to the board of the foundation Daarul Hufadz Al-Amin as the initial capital to start a business of earthworm cultivation. Based on the data of pkm activities that have been done can be concluded that the skills of earthworm cultivation has been done and the partners are able to carry out such activities including media preparation, feed making, maintenance. In addition, almost all administrators from the partner side stated that this earthworm cultivation training is useful. Keywords: cultivation; earthworms; pandemic covid-19; alternative business.
BIMBINGAN KEPADA SISWA/I MTs DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL KOMPETENSI SAINS MADRASAH (KSM) BIDANG MATEMATIKA TERINTEGRASI Dedy Sofian M.Z.; Riana Riana; Sunardi Sunardi; Addin Gama Bertaqwa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10447

Abstract

ABSTRAKKompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang kompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Adapun cabang yang dilombakan pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) yaitu Matematika terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi, dan IPA Terpadu Terintegrasi. Adapun metode yang pelaksana gunakan untuk melaksanakan bimbingan ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: 1) Pre test, bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa/i MTs NW Ar Rahmah Pringgarata ; 2) Materi dan pembahasan soal-soal matematika terintegrasi ; 3) Post test, bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa/i MTs NW Ar Rahmah Pringgarata. Berdasarkan hasil pre-test dan Post-test  dapat diambil kesimpulan bahwa Kemampuan peserta PKM dalam menyelesaikan soal-soal  matematika terintegrasi  meningkat, dan berdasarkan hasil angket dapat disimpulkan bahwa kegiatan bimbingan matematika terintegrasi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan  dalam menyelesaikan soal-soal  matematika terintegrasi,  serta lebih dari 70%   Peserta PKM siap jika diutus untuk menjadi peserta lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) pada bidang  matematika terintegrasi. Kata kunci: kompetisi sains madrasah (KSM); bimbingan; matematika terintegrasi. ABSTRACTMadrasah Science Competition (KSM) is a competition in the field of science organized by the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia. The branches contested at the Madrasah Science Competition (KSM) at the Madrasah Tsanawiyah (MTs) level are integrated mathematics, integrated social studies, and integrated science. The method that the implementer uses to carry out this guidance is divided into three stages, namely: 1) Pre test, aims to determine the initial ability of students of MTs NW Ar Rahmah Pringgarata; 2) Material and discussion of integrated math problems; 3) Post test, aims to find out the final ability of students of MTs NW Ar Rahmah Pringgarata. Based on the results of the pre-test and Post-test, it can be concluded that the ability of PKM participants in solving integrated mathematics problems has increased,  and based on the results of the questionnaire, it can be concluded that this integrated mathematics guidance activity is useful and can increase knowledge in solving integrated mathematics problems, and more than 70% of PKM participants are ready if sent to become participants in the Madrasah Science Competition (KSM) competition in the field of integrated mathematics. Keywords: madrasah science competition (KSM); guidance; integrated mathematics.