N .W. S. Darmayanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BILINGUAL MATERI HUKUM NEWTON PADA SISWA SMA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA TAHUN AJARAN 2017/2018 Zulfa Baijatul Jannah; Islahudin Islahudin; N .W. S. Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.795 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i2.575

Abstract

Penelitian ini untuk mengembangkan Modul Fisika Bilingual pada bahasan hukum newton, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA Kelas X. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran modul fisika bilingual pada materi hukum newton untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X,(2) Untuk mengetahui keefektifan media pembelajaranmodul fisika bilingual pada materi hukum newton untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X. (3) Untuk mengetahui kepraktisan media pembelajaran modul fisika bilingual pada materi hukum newton untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R & D). Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 8Mataram Kelas XMIA 5 . Model pengembangan yang digunakan adalah Dick & Carey yang terdiri dari 10 langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk berupa Modul Fisika Bilingual. Data diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengukur motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul fisikabilingual memiliki kriteria baik berdasarkan penilaian dari ahli dan praktis. Modul fisika bilingual yang di kembangkan juga memiliki kriteria baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan persentase sebesar 80,27% bila di bandingkan sebelum menggunakan modul fisika bilingual yaitu sebesar 51,31%. Peningkatan motivasi belajar siswa secara klasikal juga berada pada kriteria sedang dengan normalisasi gain sebesar 0,59. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa modul fisika bilingual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X SMAN 8 Mataram tahun pelajaran 2017/2018. 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME FISIKA ASIK (GASIK) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII MATERI POKOK CAHAYA DAN SIFAT- SIFAT CAHAYA Ibrahim Ibrahim; Linda Sekar Utami; N .W. S. Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.765 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i2.572

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kevalidan Gasik berbentuk permainan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP kelas VIII materi cahaya dan sifat-sifat cahaya, dan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah menerapkan media pembelajaran Gasik. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development (R&D) dengan langkah-langkah : (1) Identifikasi masalah, (2) Pengumpulan informasi, (3) Desain produk, (4) Validasi desain,(5) Perbaikan desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba pemakaian,(9) Revisi produk tahap akhir, (10)Produksi masal. Media pembelajaran ini telah melalui tahap validasi dengan kriteria sangat baik ahli I, ahli II, ahli III dan praktisi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Data motivasi siswa diperoleh menggunakan istrumen angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Gasik terujikevalidannya dan dapat meningkatkan motivasi siswa. Peningkatan motivasi belajar secara klisakal juga berada pada kriteria sedang dengan normalisasi gain sebesar 0,52 atau setara dengan 52%. Dengan demikian, hasil penelitian terhadap motivasi belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatanyangberada dalam kategori sedang.